
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 25 November 2023 Waktu baca 5 menit
Nilai transaksi belanja online yang dilakukan oleh warga Indonesia pada bulan Oktober 2023 mencapai Rp42,2 triliun, dengan lapak fesyen menjadi yang paling diminati. Filianingsih Hendarta, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), mengungkapkan bahwa jumlah transaksi tersebut mengalami kenaikan sebesar 10,69 persen secara bulanan (month to month/mtm) atau 4,99 persen year on year (yoy).
Total transaksi ini melibatkan 361,54 juta kegiatan belanja online, dengan pertumbuhan sebesar 8,13 persen mtm atau 32,04 persen secara tahunan.
"Dalam kategori produk, yang paling tinggi terdiri dari tiga sektor, yaitu fesyen, personal care dan kosmetik, serta rumah tangga dan kantor," terang Fili dalam konferensi pers virtual pada Kamis (23/11).
Fili menjelaskan bahwa dua faktor utama mendukung peningkatan tren belanja di e-commerce. Pertama, adanya penerimaan yang lebih luas dari masyarakat Indonesia terhadap budaya belanja online. Kedua, berbagai promosi pada tanggal-tanggal kembar turut meningkatkan penjualan di platform belanja online.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut bahwa mereka telah menganalisis tren belanja warga Indonesia di e-commerce dan menemukan dua hal penting. Pertama, transaksi di toko online telah mempercepat perputaran uang, meningkatkan efisiensi dan produktivitas masyarakat.
"Sebelumnya, orang harus keluar dan pergi ke toko untuk berbelanja, itu memerlukan waktu. Sekarang, prosesnya bisa lebih cepat, terutama dengan QRIS dan BI Fast," jelas Perry.
"Kedua, dari segi harga, belanja melalui e-commerce juga menurunkan biaya, sehingga ini juga mendukung pengendalian inflasi, terutama pada harga barang kebutuhan sehari-hari. Komponen barang yang diperdagangkan di e-commerce juga berkontribusi pada pengendalian inflasi karena harganya dapat lebih terjangkau," tambahnya.
Sumber: cnnindonesia
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.