5 Saham Melejit Saat IHSG Naik 4 Hari Berturut-turut, Cuan Besar Siapa Saja?

Saham News - Diposting pada 24 April 2025 Waktu baca 5 menit

illustrasi

IHSG Kembali Menguat, Lima Saham Top Gainers Naik di Atas 19 Persen

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan pada perdagangan Rabu (23/4/2025), dengan kenaikan sebesar 96,11 poin atau 1,47% ke level 6.634,3. Ini merupakan penguatan hari keempat berturut-turut, mencerminkan sentimen positif yang berlanjut di pasar modal Indonesia.

 

Menurut data RTI, sebanyak 412 saham menguat, 193 saham melemah, dan 201 saham lainnya stagnan. Nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini mencapai Rp 13,65 triliun, dengan volume perdagangan mencapai 21,94 miliar saham dalam 1.286.794 kali transaksi.

 

Hampir seluruh sektor mencatatkan kinerja positif. Sektor properti mencatat penguatan tertinggi sebesar 2,5%, disusul sektor kesehatan (1,8%), barang konsumsi non-primer (1,7%), keuangan (1,6%), serta barang konsumsi primer (1,4%). Satu-satunya sektor yang mengalami tekanan adalah sektor barang baku yang melemah 1,9%.

 

Penguatan IHSG juga sejalan dengan tren positif di bursa Asia. Indeks Straits Times (Singapura) naik 0,9%, Hang Seng (Hong Kong) menguat 2,3%, dan Nikkei (Jepang) bertambah 1,8%. Hanya indeks Shanghai (Tiongkok) yang melemah tipis 0,1%.

 

Lima saham mencuri perhatian sebagai top gainers hari ini, masing-masing melonjak lebih dari 19% dalam satu hari. Di antaranya adalah saham PT Chitose Internasional Tbk (CINT) yang melesat 29,4% ke Rp 220, diikuti PT MDTV Media Technologies Tbk (NETV) naik 24,2% ke Rp 236, dan PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) yang meningkat 23,3% ke Rp 185. Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) naik 23,2% ke Rp 143, sementara PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) naik 19,2% ke Rp 1.085.

 

Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, penguatan IHSG dan indeks regional didorong oleh sentimen positif dari pernyataan Presiden AS Donald Trump yang memastikan tidak akan mengganti Ketua The Fed Jerome Powell. Pernyataan ini meredakan kekhawatiran pasar atas independensi kebijakan moneter.

 

Trump juga menyampaikan bahwa tarif akhir untuk impor dari China tidak akan setinggi 145%. Selain itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengungkapkan optimisme akan meredanya ketegangan dagang antara AS dan China, meskipun ia menekankan bahwa negosiasi tetap akan menjadi proses yang kompleks.

Sumber: investor.id

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.