Saham News
Bagaimana Nasib BREN dan CUAN Jika Terbukti Manipulasi Pasar?
Saham News - Diposting pada 17 February 2024 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengalami kenaikan tajam pada perdagangan 15 Februari 2024. Sekitar pukul 15.12 WIB, saham-saham tersebut menguat Rp 520 atau 4%.
Dalam studi terbaru, analis Stockbit Eddie Chandren memperkirakan bahwa setelah kinerja negatif pada tahun 2023, partai tersebut akan melihat pemulihan kinerja SIDO yang tidak terlalu terasa pada tahun 2024. Hal tersebut terungkap. Pemulihan kinerja korporasi akan difasilitasi oleh peningkatan daya beli masyarakat dan penjualan dapat kembali tumbuh positif.
“Perbaikan daya beli masyarakat didukung oleh belanja kampanye pemilu di tahun politik, peningkatan anggaran program perlindungan sosial, dan kembalinya tingkat inflasi yang rendah sebesar 2-3%,” kata Eddy dalam studi tersebut. Dikutip pada Kamis (15 Februari 2024). Secara triwulanan, ia memperkirakan kinerja SIDO akan mencapai titik terendah pada Q3 2023, dengan pemulihan terjadi pada Q4 2023 dan berlanjut hingga tahun 2024 (yang terburuk sudah berakhir).
“Estimasi kami, laba bersih SIDO diperkirakan akan meningkat +8% pada tahun 2024, didukung oleh pertumbuhan pendapatan sebesar +5% dan peningkatan margin dari efisiensi biaya operasional. Oleh karena itu, kami memperkirakan laba bersih SIDO akan mencapai Rp 857 juta (turun 22% YoY) dan Rp 923 juta (naik 8% YoY) masing-masing pada tahun 2023 dan 2024, jelasnya.
Edi memperkirakan laba bersih tahunan sebesar Rp 8.500-900 miliar merupakan laba bersih yang dapat dicapai dan berkelanjutan bagi SIDO. Dengan kisaran laba bersih tersebut dan asumsi rasio pembayaran dividen sebesar 95% (rata-rata 3 tahun terakhir: 96,7%), SIDO berpotensi memberikan hasil dividen tahunan sebesar 5,2-5,5% dengan harga Rp 520/Blatt. , per 9 Januari 2024.
“Kami berharap pengembalian ini dapat memberikan kepastian kepada investor saat mereka menunggu pertumbuhan kinerja, dan yakin kami akan kembali ke dua digit dalam jangka panjang,” tambahnya. Ia menjelaskan, dalam jangka panjang, pihaknya yakin SIDO bisa kembali meraih pertumbuhan pesat tahunan sebesar dua digit.
Pertumbuhan kelas menengah akibat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan diperkirakan akan meningkatkan permintaan konsumen terhadap produk kesehatan. SIDO, salah satu perusahaan kesehatan konsumen terkemuka dengan lebih dari 300 SKU dan ekuitas merek yang tinggi, pasti akan mendapatkan keuntungan dari hal ini.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: investor.id
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Oct 2024
Visitor Today
Online Visitor Today
Total Visitor