
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Saham News - Diposting pada 18 March 2025 Waktu baca 5 menit
Perusahaan hilir migas milik Happy Hapsoro, PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA), telah merampungkan divestasi 10% saham di PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) dalam dua tahap dengan total nilai transaksi mencapai Rp319 miliar.
Sekretaris Perusahaan Rukun Raharja, Yuni Pattinasarani, mengungkapkan bahwa pada tahap kedua, RAJA melepas 144.983.800 saham RATU atau setara dengan 5,34% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Transaksi tersebut dilakukan pada 17 Maret 2025.
"Divestasi saham ini tidak mengubah status pengendalian RAJA atas RATU," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (18/3/2025). Yuni menegaskan bahwa RAJA tetap menjadi pemegang saham mayoritas RATU dengan kepemilikan sebesar 70%.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi di pasar negosiasi pada perdagangan sebelumnya mencatat perpindahan 144,98 juta saham RATU dengan nilai Rp170,35 miliar.
Divestasi ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang berlangsung pada 5 Maret 2025. Pada tahap awal, RAJA telah melepas 126.521.500 saham RATU, yang mencerminkan 4,66% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham tersebut dilepas dengan harga Rp1.175 per lembar melalui pasar negosiasi, dengan keterlibatan broker BNI Sekuritas (NI) dan Henan Putihrai (HP). Dari tahap pertama ini, RAJA memperoleh dana sebesar Rp148,66 miliar.
Dengan selesainya kedua tahap transaksi, RAJA mengantongi dana Rp319 miliar dari divestasi 10% saham di anak usahanya yang bergerak di sektor hulu migas tersebut.
Sebelumnya, Yuni menjelaskan bahwa divestasi 10% saham RATU telah direncanakan sejak penandatanganan perjanjian jual beli saham antara RAJA dan pihak pembeli pada 10 Januari 2025, hanya dua hari setelah RATU resmi melantai di BEI.
"Perseroan telah menyepakati pengalihan 10% saham di RATU secara bertahap," tulisnya dalam keterbukaan informasi pada Selasa (11/3/2025). Yuni menambahkan bahwa meskipun divestasi dilakukan, RAJA masih memiliki kendali atas strategi dan kebijakan operasional RATU.
Lebih lanjut, hasil dari divestasi ini akan digunakan untuk ekspansi bisnis, penguatan modal kerja, serta investasi di sektor-sektor strategis lainnya.
Sumber: bisnis.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.