Saham Prajogo Pangestu CUAN-TPIA Ditangguhkan: Bagaimana Dampaknya Terhadap Pergerakan IHSG?

Saham News - Diposting pada 24 December 2023 Waktu baca 5 menit

DIGIVESTASI - Saham milik grup Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) telah disuspensi perdagangannya oleh  Bursa Efek Indonesia (BEI). Padahal, kedua saham tersebut termasuk yang menjadi penggerak atau penggerak utama IHSG sepanjang tahun 2023.

 

Pada Jumat (22 Desember 2023), IHSG berada di level 7.237,51,  penutupan tertinggi tahun 2023. Sepanjang tahun, IHSG tumbuh sebesar 5,65%  menjadi bursa dengan kinerja terbaik kedua di ASEAN. Saham TPIA melonjak 128,6% sepanjang tahun 2023 dan turut mendorong IHSG menguat 105,11 poin. Saham TPIA menduduki peringkat ketiga pemain utama, di belakang AMMN dan emiten Prajogo Pangestu lainnya yakni BREN. Sementara itu, saham CUAN sudah menguat 6.002,3% sejak listing dan turut mendorong IHSG menguat 55,51 poin.

 

BEI diumumkan sebagai bagian dari kenaikan kumulatif  saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan sebagai bentuk perlindungan investor, BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan sahamnya.

 

Pengumuman BEI menjelaskan: “Perdagangan saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) di pasar reguler dan pasar spot akan dihentikan sementara perdagangan sesi pertama tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut di pasar saham.” Bursa Efek menghimbau kepada pihak-pihak terkait untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang diberikan Perseroan. Saham TPIA menguat 3,52% atau 200 poin ke Rp 5.875 pada sesi perdagangan Kamis (21 Desember 2023). Saham TPIA naik 19,17% dalam sepekan, sedangkan dalam enam bulan terakhir naik 183,82%.

 

Sebelumnya, BEI melakukan suspensi terhadap saham  PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk, emiten Prajogo Pangestu. (CUAN) mulai Selasa (19 Desember 2023). BEI mengumumkan sehubungan dengan adanya kenaikan signifikan pada harga kumulatif  saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan sebagai bentuk perlindungan investor, BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan sahamnya. Saham perusahaan penerbit batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) berada di harga Rp 13.425 pada Senin (18 Desember 2023), sekaligus menjadi saham Prajogo Pangestu dengan harga tertinggi.

 

Saham CUAN melejit 6.002,3% pada tahun 2023. CUAN resmi tercatat di BEI pada 8 Maret 2023 dengan harga 220 per saham. Dengan kepemilikan Prajogo sebanyak 9,56 miliar saham, maka laba yang belum direalisasi berjumlah lebih dari Rp 126,23 triliun. Ini bukan kali pertama  saham CUAN ditangguhkan harganya. Sebelumnya, pergerakan saham CUAN diblokir Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak dua kali dalam sepekan, yakni pada 7 November 2023 dan 10 November 2023. BEI menyatakan menghentikan sementara saham  Prajogo Pangestu  untuk memberikan waktu bagi  investor menentukan strateginya.

 

Memang saham CUAN naik 150% dalam sebulan atau 600% dalam 6 bulan terakhir. Kenaikan harga saham CUAN sebenarnya bukan tanpa alasan ketika perusahaan ini mengumumkan akan membeli kembali 34% saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) melalui anak usahanya PT Kreasi Jasa Persada (KJP). Hal ini pada gilirannya merangsang selera  investor untuk bersaing memperebutkan saham tambang tersebut.

 

BEI juga melakukan suspensi  saham CUAN yang puncaknya pada 7 November 2023. Penghentian sementara perdagangan dilakukan di pasar reguler dan pasar spot. BEI kemudian membuka kembali suspensi saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) mulai Rabu (15 November 2023) setelah melakukan peninjauan internal. BEI menyatakan: “Dengan ini kami umumkan bahwa penghentian sementara perdagangan saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) di pasar reguler dan pasar spot akan dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 15 November 2023”.

Sumber: bisnis.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.