Microsoft Mengumumkan Copilot Studio, Memungkinkan Pengguna Membuat Chatbot AI Kustom Sendiri

Teknologi Terkini - Diposting pada 17 November 2023 Waktu baca 5 menit

Setelah mengumumkan perubahan nama Bing Chat menjadi Copilot dalam acara Microsoft Ignite 2023 pekan ini, Microsoft kini secara resmi meluncurkan layanan baru yang dikenal sebagai Copilot Studio. Copilot Studio merupakan platform yang memungkinkan pengguna untuk membuat chatbot AI Copilot yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan perusahaan dan pengguna.

 

Secara konseptual, Copilot Studio mirip dengan GPTs dari OpenAI yang diumumkan beberapa pekan lalu. Platform GPTs dapat digunakan untuk membuat versi ChatGPT yang lebih sesuai dengan preferensi pengguna.

 

Kembali ke Copilot Studio, secara sederhana, ini adalah produk perangkat lunak sebagai layanan (SaaS) yang termasuk dalam paket berbayar Microsoft 365 Copilot. Dengan Copilot Studio, pemilik bisnis dan perusahaan yang menggunakan layanan Microsoft 365 dapat membuat chatbot Copilot sesuai dengan kebutuhan mereka.

 

Fitur-fitur yang dapat dikonfigurasi melalui Copilot Studio mencakup alur dan pemrosesan data otomatis, pemilihan dan pengurutan data, pembuatan data baru, analisis data, pengelolaan data, dan sebagainya. Dengan demikian, asisten digital Copilot yang dibuat oleh suatu perusahaan dapat digunakan oleh karyawan untuk memperlancar dan meningkatkan efisiensi pekerjaan.

 

Jared Spataro, Head of Modern Work and Business Applications Microsoft, mengklaim bahwa pembuatan asisten digital Copilot melalui Copilot Studio cukup mudah, karena dapat mengandalkan bahasa sehari-hari dan menu grafis yang tersedia dalam aplikasi.

 

"Masukkan kueri dengan bahasa sehari-hari atau menu dalam aplikasi, dan Copilot Studio akan menampilkan desain dan fungsi yang dapat dimiliki oleh custom Copilot," ujar Jared, dikutip dari TheVerge.

 

Selain kemampuan membuat chatbot Copilot kustom, Jared menjelaskan bahwa Copilot Studio juga memungkinkan para admin IT untuk memantau penggunaan Copilot oleh karyawan, termasuk siapa saja yang dapat membuat custom Copilot melalui Copilot Studio.

 

Selain itu, layanan ini juga dapat berfungsi sebagai penghubung dengan layanan serupa dari OpenAI, yaitu GPT Platform, untuk mengintegrasikan Copilot dan versi ChatGPT kustom yang telah disesuaikan oleh perusahaan masing-masing.

 

Copilot Studio juga dapat diintegrasikan dengan berbagai layanan AI milik Microsoft, seperti Microsoft Azure OpenAI Studio, Azure Cognitive Services, Azure Bot Service, dan layanan AI Microsoft lainnya.

 

Untuk ketersediaan, Copilot Studio sudah dapat digunakan oleh perusahaan dan pebisnis mulai hari ini, Kamis (16/11/2023). Informasi lebih lanjut mengenai produk SaaS terbaru Microsoft ini dapat ditemukan di tautan berikut ini.

 

Terkait dengan Copilot Studio, software ini merupakan salah satu dari banyak pengumuman baru yang dibuat Microsoft dalam acara Ignite 2023 pekan ini.

 

Selain layanan tersebut, Microsoft sebelumnya juga mengumumkan perubahan nama dari Bing Chat menjadi Copilot, serta meluncurkan dua chip AI baru yang diberi nama Maia 100 dan Cobalt 100. Kedua chip AI ini digunakan untuk mendukung dan mempercepat beban kerja AI di berbagai pusat data komputer yang menggunakan layanan cloud dan AI Microsoft Azure.

Sumber: kompas.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

TAG :