
Bisnis | Ekonomi
Bansos Rp6,5 Triliun Cair Oktober - November! Beras & Minyak Goreng Dibagikan
/index.php
Teknologi Terkini - Diposting pada 04 April 2024 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Starlink mendapat izin beroperasi di Indonesia dan mulai menyediakan layanan internet konsumen bekerja sama dengan penyedia layanan konektivitas internet lokal (penyedia akses jaringan). Koneksi Starlink pertama dimulai dengan pengujian di ibu kota nusantara (IKN) setelah Idul Fitri. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ali Setiadi mengatakan, rencana uji coba internet Starlink masih dibahas di IKN. Namun, dia mengakui Starlink dapat menyediakan Internet langsung ke konsumen sebagai bagian dari sistem B2C.
Ia menegaskan, Starlink harus tunduk pada peraturan yang sama seperti perusahaan internet lainnya sebelum mendapat izin beroperasi. “Bisnis yang jelas harus adil, arena persaingan harus setara, dan semua orang harus mematuhi peraturan yang ada,” kata Menkominfo, Rabu (4 Maret 2024). [Starlink] akan menjadi B2C [bisnis-ke-konsumen]. ”
Wayan Toni Supulyanto, Direktur Jenderal Teknologi Informasi Pos, menjelaskan Starlink rencananya akan mulai menguji layanan di IKN setelah Idul Fitri. Starlink telah mengajukan dua izin operasi di Indonesia. Satu sebagai penyedia VSAT dan satu lagi sebagai penyedia Internet (ISP).
"Jadi mereka bisa saja terjebak pada internet. Dia bekerja dengan NAP." “Mungkin PKS (perjanjian kerja sama) belum final,” ujarnya. Ia menjelaskan, Starlink berencana melakukan ekspansi secara nasional. Untuk layanan VSAT, perusahaan Elon Musk membangun hub dan infrastruktur lainnya.
Namun Wayan menegaskan, perusahaan yang mengelola layanan Starlink di Indonesia adalah perusahaan yang berbasis di Indonesia dan bukan Starlink global.
“Itulah mengapa ada perbedaan antara Starlink global dan Indonesia.” “Mereka global, hanya Starlink. Begitu Starlink Indonesia mendapat izin dari VSAT dan ISP, maka sama saja dengan operator lain di Indonesia,” ujarnya.
Starlink Indonesia akan terus membeli peralatan stasiun bumi dan akses internet dari Starlink untuk mendukung layanan VSAT dan ISP.
“Beli internetnya di Starlink Global, jangan sampai tertukar dengan Starlink Global. Makanya kita perlu membangun hub di sini,” kata Wayan.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: cnbcindonesia.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.