Crypto News
XRP, ADA, BNB, SOL, dan Ethereum Kembali Pulih: Apa yang Mendorong Pemulihan Ini?
Crypto News - Diposting pada 07 December 2024 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Harga Bitcoin (BTC), sebagai aset kripto terbesar di dunia, terus menunjukkan pergerakan signifikan. Setelah sempat mencatat rekor harga baru di atas US$ 100.000 pada Kamis (5/12), harga Bitcoin kembali mengalami penurunan dan tercatat berada di level US$ 99.965 pada Sabtu (6/12).
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menilai bahwa tren jangka pendek Bitcoin akan sangat dipengaruhi oleh data arus ETF BTC-spot di AS dan penunjukan Ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) oleh Donald Trump. Jika yang terpilih memiliki pandangan pro-kripto, ada peluang Bitcoin menjadi aset cadangan strategis bagi AS.
Namun, Fyqieh mengingatkan pentingnya mengawasi aktivitas Mt. Gox dan pemerintah AS, yang dapat menimbulkan tekanan jual lebih lanjut. Pada Kamis (5/12), Mt. Gox diketahui memindahkan Bitcoin senilai US$ 2,43 miliar ke dompet baru, yang memicu kekhawatiran akan potensi kelebihan pasokan di pasar. Saat ini, Mt. Gox mengelola sekitar 39.878 BTC dengan nilai mencapai US$ 3,92 miliar untuk dikembalikan kepada investor, menyusul keruntuhannya pada Februari 2014 saat harga BTC berada di bawah US$ 600.
"Komunitas kripto memperkirakan kreditor akan mencairkan keuntungan besar setelah menerima pembayaran dalam bentuk BTC. Transfer dalam jumlah besar ini kemungkinan berkontribusi terhadap penurunan harga BTC dari US$ 100.000, selain aksi ambil untung oleh investor jangka pendek," jelas Fyqieh dalam sebuah pernyataan pada Jumat (6/12).
Terlepas dari fluktuasi tersebut, Bitcoin mencatat pertumbuhan signifikan sepanjang tahun 2024, dengan kenaikan 131% secara year-to-date (ytd). Beberapa analis optimistis harga Bitcoin bisa mencapai US$ 200.000 pada akhir 2025, sementara proyeksi lebih ambisius menyebut harga dapat melampaui US$ 1 juta pada tahun 2030.
Fyqieh menambahkan bahwa adopsi Bitcoin yang semakin meluas di kalangan investor institusional dan regulasi yang mendukung menjadi pendorong utama optimisme jangka panjang. Pencapaian level harga US$ 100.000 menandai tonggak penting bagi Bitcoin dalam perjalanan menjadi aset yang semakin diterima secara luas.
"Adopsi institusional yang meningkat membuat Bitcoin semakin dipandang sebagai aset yang sah dan stabil. Meski fluktuasi jangka pendek masih terjadi, prospek jangka panjang Bitcoin tetap menjanjikan," ungkapnya.
Harga Bitcoin yang melampaui US$ 100.000 memunculkan fenomena fear of missing out (FOMO) di kalangan investor. Banyak yang bertanya-tanya apakah mereka sudah terlambat untuk memulai investasi. Sebagian menyarankan untuk membeli Bitcoin saat harga mengalami koreksi atau stagnasi, sementara lainnya yakin potensi keuntungan jangka panjang tetap besar meski harga sudah tinggi.
Fyqieh menekankan bahwa keputusan investasi tergantung pada keyakinan terhadap teknologi blockchain dan masa depan kripto global.
"Jika investor percaya pada teknologi blockchain dan potensi adopsi global, saat ini masih bisa menjadi momen yang baik untuk berinvestasi," katanya.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$ 97.393, dan beberapa analis memproyeksikan kenaikan menuju US$ 120.000 pada kuartal pertama 2025. Kenaikan tersebut akan didorong oleh minat institusional yang semakin besar serta regulasi yang lebih jelas di berbagai negara.
Fyqieh mengingatkan pentingnya memiliki strategi jangka panjang dan menghindari keputusan impulsif berdasarkan fluktuasi harga.
"Bitcoin tetap menjadi aset menarik bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam teknologi blockchain dan menjadikannya bagian dari portofolio investasi yang lebih besar," tutup Fyqieh.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: kontan.co.id
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Jan 2025
Visitor Today
Online Visitor Today
Total Visitor