Crypto News
XRP, ADA, BNB, SOL, dan Ethereum Kembali Pulih: Apa yang Mendorong Pemulihan Ini?
Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 06 December 2024 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman sebesar 500 juta dolar AS, yang setara dengan sekitar Rp7,93 triliun, untuk mendukung promosi inklusi keuangan di Indonesia. Dana ini akan digunakan untuk memperluas akses layanan keuangan bagi kelompok-kelompok yang rentan, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), perempuan, kaum muda, serta penduduk di daerah perdesaan.
Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga, menyatakan bahwa pinjaman ini merupakan subprogram ketiga dari program promosi Inklusi Keuangan Inovatif, yang bertujuan untuk mendukung reformasi sektor keuangan Indonesia agar lebih inklusif.
"Program ini berfokus pada tiga bidang utama, yaitu memperbaiki infrastruktur inklusi keuangan, meningkatkan akses layanan keuangan untuk kelompok marginal, serta memperkuat perlindungan konsumen melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi keuangan," ujarnya dalam pernyataan tertulis, Kamis (5/12/2024).
Jiro menambahkan, dengan dukungan stabilitas makroekonomi dan kebijakan keuangan yang solid, inklusi keuangan di Indonesia, termasuk di daerah terpencil, akan terus berkembang melalui pemanfaatan teknologi digital.
"ADB bangga mendukung komitmen Indonesia dalam meningkatkan inklusi keuangan melalui program ini," katanya.
Ia menjelaskan bahwa kombinasi antara inovasi digital dan dukungan yang tepat untuk kelompok rentan akan menciptakan sektor keuangan yang lebih inklusif dan tangguh. ADB berkomitmen untuk mendukung Indonesia dalam mencapai akses keuangan universal.
Jiro menambahkan, program ini akan memperluas inklusi keuangan di Indonesia melalui berbagai inisiatif, seperti pengembangan ekosistem keuangan digital, pelaksanaan Blueprint Sistem Pembayaran Bank Indonesia 2025, serta meningkatkan akses keuangan di daerah, mendukung UMKM di kawasan timur Indonesia, serta mempercepat transformasi digital untuk akses keuangan perempuan.
"Melanjutkan dukungan ADB sejak 2020, subprogram ketiga ini juga mengatasi tantangan baru, termasuk dampak perubahan iklim terhadap populasi yang terpinggirkan, guna meningkatkan ketangguhan dan kesehatan keuangan mereka," tambahnya.
Jiro menyatakan bahwa ADB berkomitmen untuk menciptakan kawasan Asia dan Pasifik yang lebih makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta terus berupaya memberantas kemiskinan ekstrem.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: voi.id
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Jan 2025
Visitor Today
Online Visitor Today
Total Visitor