Memahami Perbedaan antara Kripto dan Bitcoin sebelum Melakukan Investasi

Crypto News - Diposting pada 02 April 2024 Waktu baca 5 menit

DIGIVESTASI - Di era digital, tren investasi berkembang pesat dan didukung oleh beragam teknologi baru yang canggih. Investasi digital yang populer di kalangan masyarakat umum adalah investasi kripto. Jika Anda ingin terjun ke dunia investasi digital, Anda mungkin  pernah mendengar diskusi tentang investasi Bitcoin. Oleh karena itu,  sebagian orang mungkin bingung mengenai perbedaan antara mata uang virtual dan Bitcoin.


Penting untuk memahami perbedaan antara istilah-istilah ini sebelum berinvestasi. Jangan bingung lagi. Baca artikel berikut untuk memahami perbedaan antara cryptocurrency dan Bitcoin. 

 

Perbedaan antara mata uang virtual dan Bitcoin 
Menurut Tax2win, mata uang kripto atau cryptocurrency adalah mata uang digital yang digunakan untuk transaksi melalui jaringan komputer. Cryptocurrency tidak memiliki bentuk fisik seperti mata uang tradisional. Selain itu, transaksi mata uang kripto  tidak bergantung pada otoritas pusat seperti bank atau pemerintah. 

 

Jika ya, apa bedanya dengan Bitcoin? Bitcoin adalah salah satu jenis mata uang kripto. Menurut NerdWallet, Bitcoin diperkenalkan sebagai mata uang kripto pertama oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2008. Bitcoin saat ini merupakan salah satu mata uang kripto terpopuler dan telah memengaruhi penciptaan mata uang kripto lainnya. 

 

Bagaimana Bitcoin bekerja 
Jika Anda ingin berinvestasi dalam Bitcoin atau mata uang kripto lainnya, penting untuk mengetahui cara kerjanya.

1. Penggunaan blockchain 
Bitcoin berjalan di blockchain, sebuah kode sumber terbuka yang mengumpulkan  riwayat semua transaksi Bitcoin. Riwayat transaksi ini disusun dalam blok-blok yang saling berhubungan untuk menghindari gangguan. 
Blockchain dapat dilihat oleh semua pengguna, sehingga seluruh riwayat transaksi dicatat secara permanen. 

 

2. Ada kunci privat dan kunci publik 
Menurut Ledger, semua dompet mata uang kripto, termasuk Bitcoin, memiliki kunci pribadi dan kunci publik. Kunci pribadi adalah dasar dari setiap akun blockchain dan diperlukan untuk semua kebutuhan terkait blockchain. Jika seseorang memiliki kunci pribadi, mereka memiliki akses ke blockchain yang menyimpan aset kripto mereka. 
Kunci publik sekarang dapat dilihat oleh semua pengguna di jaringan blockchain. Kunci publik bertindak sebagai pengidentifikasi unik, mirip dengan nomor akun. 

 

3. Periksa dengan penambangan Bitcoin  
Verifikasi transaksi dilakukan melalui proses yang disebut penambangan. Penambangan menggunakan prosedur enkripsi yang rumit untuk mencegah pemalsuan dan pencurian. Penambang dapat menerima Bitcoin sebagai hadiah atas keberhasilan penambangan. 

 

Jenis mata uang virtual selain Bitcoin 
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa Bitcoin merupakan mata uang kripto pertama dan mempengaruhi kemunculan mata uang kripto lainnya. Jika investor tertarik berinvestasi mata uang kripto, selain Bitcoin juga terdapat berbagai mata uang kripto yang umum digunakan di Indonesia.

 

1. Ether 
Ether atau ETH adalah mata uang kripto yang menggunakan blockchain bernama Ethereum. Menurut situs web perusahaan internet banking N26, Ether tidak memiliki batasan. Artinya, secara teori, tidak ada batasan jumlah koin Ether yang dapat dibuat. Berbeda dengan Bitcoin yang memiliki batasan 21 juta koin. Menurut Google Finance, 1 ETH saat ini (1 April 2024) bernilai sekitar $3,500 atau sekitar Rp 56 juta. 


2. Solana 
SOL adalah mata uang kripto yang berjalan di blockchain Solana. Solana lebih bertenaga karena dapat melakukan 50.000 transaksi per detik. Menurut Coin Gecko, 1 SOL saat ini (1 April 2024) bernilai $198 atau Rp3,1 juta. 


3. Koin dolar AS 
USD Coin atau USDC adalah  jenis stablecoin,  mata uang kripto yang nilainya didasarkan pada referensi eksternal untuk mengurangi volatilitas. 


Nilai koin USD didasarkan pada dolar AS. Oleh karena itu, 1 koin USD  setara dengan 1 dolar AS atau sekitar Rp 15.800 (per 1 April 2024). Inilah perbedaan antara mata uang virtual dan Bitcoin. Bagi pemula tidak perlu bingung lagi kan? Kripto adalah istilah luas yang  mencakup semua mata uang digital yang digunakan dalam transaksi, namun Bitcoin adalah salah satu jenis kripto.
 


Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita

Sumber: detik.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.