
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Crypto News - Diposting pada 05 August 2025 Waktu baca 5 menit
Whale XRP Jual 719 Juta Token, Harga Tertekan Lalu Rebound Moderat
Pasar kripto diguncang oleh aksi jual besar-besaran dari investor bermodal besar (whale) yang melepas sekitar 719 juta token XRP dalam waktu 24 jam terakhir. Penjualan masif ini menimbulkan tekanan jual signifikan, mendorong harga XRP menembus level support kritis sebelum akhirnya mengalami pemulihan teknikal ringan.
Penjualan Whale Picu Kepanikan Pasar
Mengutip unggahan analis X dengan nama pengguna “Xaif”, tercatat sebanyak 719 juta XRP—setara lebih dari US$ 2,3 miliar—dialihkan ke bursa terpusat hanya dalam satu hari. Aksi ini turut menyeret pasar derivatif, dengan likuidasi posisi long mencapai lebih dari US$ 41 juta, setelah harga XRP ambles melewati support teknikal di area US$ 3,00 (Binance, AInvest).
Zona Support Diuji, Rebound Sementara Terjadi
Pelemahan harga sempat membawa XRP ke bawah kisaran US$ 2,90–3,00, yang secara luas dianggap sebagai zona pertahanan penting oleh para analis teknikal. Meski tekanan jual menekan harga hingga menembus batas bawah, pasar segera merespons dengan rebound moderat, mengindikasikan adanya kekuatan beli di area tersebut (AInvest, The Coin Republic).
Kontras Perilaku Whale: Antara Jual dan Akumulasi
Meski aksi jual mendominasi, data on-chain mengungkap hal menarik. Dompet yang menyimpan 1 juta hingga 100 juta XRP tercatat meningkatkan akumulasi lebih dari 310 juta XRP sejak 27 Juli. Ini mengindikasikan bahwa sebagian whale justru memanfaatkan koreksi harga untuk membeli lebih banyak token (Bitrue, Binance).
Pola Aktivitas Whale Masih Berlanjut
Fenomena ini mengikuti pola yang terjadi sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, lebih dari 759 juta XRP dilaporkan berpindah melalui dua transaksi besar, termasuk pengiriman 16,8 juta XRP ke Coinbase. Meski tidak semua pergerakan mencerminkan penjualan langsung, analis menilai aksi ini sebagai bagian dari reposisi portofolio atau likuidasi bertahap (Economic Times, AInvest).
Level Kunci: Support dan Resistance yang Perlu Dicermati
Para analis menyarankan untuk memperhatikan level-level teknikal berikut:
Support kritis: US$ 2,90–3,00 dan zona aman di sekitar US$ 2,65 jika terjadi breakdown lebih lanjut.
Resistance utama: US$ 3,32 – breakout di atas ini dapat membuka jalan menuju US$ 3,65, level tertinggi tahunan sebelumnya.
Skenario bullish: Jika harga mampu bertahan di atas US$ 3,00 dan tekanan jual mereda, rebound ke kisaran US$ 3,32–3,65 masih mungkin terjadi (AInvest, The Coin Republic, Coinpaper).
Ketidakpastian Regulasi Masih Membayangi
Di tengah volatilitas harga, faktor regulasi tetap menjadi isu penting. Meskipun Putusan Torres tahun 2023 menyatakan bahwa transaksi XRP tidak termasuk sekuritas, SEC belum mengeluarkan keputusan final. Ketidakpastian ini mendorong sebagian whale bersikap hati-hati dan mengurangi eksposur terhadap XRP (Binance).
Penjualan besar-besaran oleh whale sebesar 719 juta XRP telah memicu tekanan signifikan di pasar. Likuidasi derivatif mencapai US$ 41 juta, memperburuk koreksi jangka pendek. Rebound teknikal di area US$ 2,65–3,00 menunjukkan adanya buyer defensif.Terdapat perbedaan strategi di kalangan whale: sebagian menjual, sebagian lain justru mengakumulasi. Dinamika pasar XRP saat ini kompleks: tekanan jangka pendek masih terasa, tetapi sinyal akumulasi dan ketahanan teknikal membuka peluang rebound jika sentimen mulai pulih.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.