10 Kota dengan Udara Terbersih dan Terkotor: Jakarta Peringkat 5 Terkotor

Berita Terkini - Diposting pada 08 July 2024 Waktu baca 5 menit

DIGIVESTASI - Polusi udara adalah ancaman lingkungan utama bagi kesehatan manusia, berkontribusi pada sekitar satu dari sembilan kematian global. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara menyebabkan sekitar tujuh juta kematian dini setiap tahun. Paparan polusi udara PM2.5 dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti asma, kanker, stroke, dan penyakit paru-paru. Selain itu, polusi udara juga dapat menghambat perkembangan kognitif pada anak-anak, memperburuk masalah kesehatan mental, dan memperparah penyakit yang sudah ada seperti diabetes.

 

Laporan Kualitas Udara Dunia menyebutkan bahwa Afrika, Asia Tengah, dan Asia Selatan tengah menghadapi kualitas udara yang semakin buruk akibat perubahan iklim. Wilayah-wilayah ini menanggung beban polusi udara terparah di dunia, dengan konsentrasi PM2.5 tahunan yang mencapai tingkat mengkhawatirkan. Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa empat negara paling tercemar secara global berada di Asia Tenggara.

 

India termasuk salah satu negara dengan polusi terburuk, menduduki peringkat ketiga di dunia. Pada 2023-2024, konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan di India meningkat menjadi 54,4 µg/m3 dari 53,3 µg/m3 pada 2022. Ibu kota India, Delhi, mengalami kenaikan tingkat PM2.5 sebesar 10%, dengan puncak mencapai 255 µg/m3 pada November, terutama akibat pembakaran tanaman, emisi kendaraan, pembakaran batu bara, dan pembakaran sampah. Menurut studi di Lancet, sekitar 11,5 persen kematian di Delhi setiap tahun disebabkan oleh polusi udara, tertinggi dibandingkan kota lain di India.

 

Sebaliknya, Oseania tetap menjadi kawasan terbersih di dunia, dengan sebagian besar negara di kawasan ini memenuhi pedoman PM2.5 tahunan WHO. Meski demikian, ada sedikit peningkatan konsentrasi PM2.5 di Australia dan Polinesia Prancis. Berdasarkan data PM2.5 dari stasiun pemantauan kualitas udara di permukaan tanah, negara-negara diberi peringkat dan skor Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI).

 

Laporan tersebut mengumpulkan data konsentrasi rata-rata tahunan PM2.5 dari 7.812 lokasi di 134 negara dan wilayah, mengidentifikasi tren mengkhawatirkan pada tahun 2023-2024. Indeks AQI mengukur kualitas udara dengan rentang 0-50 (baik), 51-100 (sedang), 101-150 (tidak sehat untuk kelompok sensitif), 151-200 (tidak sehat), 201-300 (sangat tidak sehat), dan 301+ (berbahaya).

 

Berikut 10 kota paling tercemar di dunia:
1. Kinshasa - Republik Demokratik Kongo: 169
2. Beijing - China: 160
3. Lahore - Pakistan: 159
4. New York - AS: 152
5. Jakarta - Indonesia: 137
6. Delhi - India: 133
7. Sao Paulo - Brasil: 128
8. Chicago - AS: 125
9. Ho Chi Minh - Vietnam: 123
10. Santiago - Chili: 114

 

Berikut 10 kota dengan udara terbersih di dunia:
1. Sydney - Australia: 10
2. Auckland - Selandia Baru: 12
3. Bratislava - Slovakia: 14
4. Stockholm - Swedia: 17
5. Oslo - Norwegia: 17
6. San Francisco - AS: 20
7. Berlin - Jerman: 21
8. Budapest - Hungaria: 22
9. Vancouver - Kanada: 22
10. Dublin - Irlandia: 22

Sumber: bisnis.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.