BBM Dioplos? Bahlil Geram & Siap Bentuk Tim Khusus Tangani Masalah Ini!

Berita Terkini - Diposting pada 27 February 2025 Waktu baca 5 menit

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.Foto: Ilyas Fadilah/detikcom

Menteri ESDM Bentuk Tim Khusus untuk Awasi Kualitas BBM

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berencana membentuk tim khusus guna memastikan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap sesuai spesifikasi. Langkah ini diambil sebagai respons atas kekhawatiran masyarakat terkait isu dugaan pengoplosan Pertalite menjadi Pertamax.

 

"Kami akan membentuk tim yang bekerja dengan baik untuk memastikan masyarakat mendapatkan BBM sesuai dengan spesifikasi dan harga yang ditetapkan. Jadi, tidak ada permasalahan," ujar Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

 

Menurutnya, BBM yang beredar di pasaran saat ini telah memenuhi standar dan spesifikasi yang berlaku, sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir.

 

"Kita punya RON 90, RON 92, RON 95 sampai 98. BBM berkualitas tidak mungkin dicampur, karena semua sudah memiliki spesifikasinya masing-masing. Jadi, masyarakat tidak perlu cemas," jelasnya.

 

Bahlil juga menekankan bahwa harga BBM sebanding dengan kualitasnya.

"Kalau ingin BBM dengan kualitas terbaik, tentu harganya juga lebih tinggi. Ada juga yang kualitasnya menengah dengan harga menengah. Semuanya sudah memiliki standar spesifikasinya," tambahnya.

 

Perbaikan Tata Kelola Impor BBM

Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan bahwa Kementerian ESDM tengah melakukan perbaikan dalam tata kelola impor BBM. Salah satu langkah yang diterapkan adalah menghapus sistem izin impor BBM dalam jangka waktu satu tahun penuh.

 

"Kami mengubah sistemnya menjadi per enam bulan, dengan evaluasi setiap tiga bulan agar lebih optimal," katanya.

Selain itu, Kementerian ESDM juga telah menghentikan ekspor minyak mentah produksi dalam negeri untuk memastikan bahan baku dapat diolah di dalam negeri.

 

"Sekarang, kami mewajibkan minyak yang diproduksi di Indonesia untuk diolah di dalam negeri. Caranya dengan mencampur (blending) minyak berkualitas tinggi dengan minyak yang kualitasnya menengah, sehingga sesuai dengan spesifikasi kilang yang kita miliki," pungkasnya.


Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita

Sumber: detik.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.