
Crypto News
Bisa Jadi Kejutan! Altcoin Ini Berpotensi Meledak Jika ETF Oktober 2025 Disetujui!
/index.php
Crypto News - Diposting pada 03 October 2025 Waktu baca 5 menit
Bitcoin kembali menunjukkan tanda pemulihan setelah menembus level US$115.000, memunculkan optimisme bahwa tren bullish jangka menengah hingga panjang masih berlanjut. Meski pasar sempat diguncang volatilitas tajam, sejumlah analis menilai rebound ini menjadi sinyal bahwa momentum kenaikan tetap terjaga di bawah permukaan pasar.
Dalam perdagangan terbaru, harga Bitcoin sempat melonjak hingga US$119.000, melewati level psikologis US$112.000 untuk pertama kalinya sejak tekanan jual pekan lalu. Mengutip laporan CryptoQuant yang dipublikasikan oleh Cointelegraph, analis dari XWIN Research Japan menyebut bahwa meski volatilitas mengguncang trader, data on-chain menunjukkan “bull market belum berakhir.” Perilaku investor jangka panjang dan indikator MVRV (Market Value to Realized Value) disebut sebagai tanda ketahanan fundamental Bitcoin.
Sejumlah indikator teknikal juga memperkuat pandangan positif tersebut. Selama harga mampu bertahan di atas US$112.000, peluang menuju resistance berikutnya di kisaran US$120.000 semakin terbuka. Optimisme investor institusional serta potensi aliran modal baru melalui ETF Bitcoin turut menjadi faktor yang menopang tren bullish.
Meski pemulihan ini menumbuhkan harapan, para analis tetap menekankan sejumlah risiko yang perlu diwaspadai:
Volatilitas mendadak: Pekan lalu, pasar kripto mengalami dua gelombang likuidasi besar yang menghapus posisi long bernilai miliaran dolar. Hal ini menunjukkan tekanan jual bisa muncul kembali kapan saja.
Rotasi aset: Sebagian investor sempat mengalihkan modal dari Bitcoin ke Ethereum maupun altcoin lain demi mengejar potensi keuntungan lebih cepat.
Faktor eksternal makro: Kebijakan moneter global, perubahan suku bunga, dan arah regulasi kripto tetap menjadi variabel yang berpotensi menahan laju kenaikan harga.
Apabila tren pemulihan berlanjut, target harga Bitcoin diperkirakan mengarah ke kisaran US$116.000 dalam waktu dekat. Namun, jika support di sekitar US$112.000 gagal dipertahankan, tekanan jual bisa kembali menekan pasar.
Sejumlah pengamat menambahkan, meskipun siklus bullish kripto biasanya berlangsung 3–4 tahun, faktor baru seperti keterlibatan investor institusi dan kehadiran ETF berpotensi memperpanjang fase bullish kali ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.