
Investasi Digital
Gila! Harga Emas Antam Naik Rp 1 Juta dalam 2,5 Tahun, Lonjakan Tertinggi!
/index.php/news/detail/berita_terkini/luhut-dorong-family-office-konsultasi-ray-dalio-ini-dampaknya
Berita Terkini - Diposting pada 14 March 2025 Waktu baca 5 menit
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa proses pembentukan Family Office di Indonesia terus dipersiapkan dengan cermat. Menurutnya, inisiatif ini telah dikerjakan sejak enam bulan lalu dengan mempertimbangkan berbagai masukan dari para pemangku kepentingan, termasuk Ray Dalio, investor senior asal Amerika Serikat dan pendiri Bridgewater Associates, hedge fund terbesar di dunia.
"Sebenarnya, kita sudah mengerjakan ini selama enam bulan. Kami juga meminta masukan dari berbagai calon pelaku, termasuk Ray Dalio sendiri," ujar Luhut di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
Luhut menekankan bahwa semua pihak, termasuk Kementerian Keuangan, harus sepakat dengan pendirian Family Office. Ia menyoroti bahwa yang terpenting adalah kesepakatan dari para investor yang akan menanamkan dananya di Indonesia.
"Ini bukan hanya soal Kementerian Keuangan, tapi semua pihak harus setuju. Yang paling penting adalah mereka yang ingin menaruh uangnya juga menyetujui," tegasnya.
Luhut memastikan bahwa Family Office akan segera hadir di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan, menunggu arahan lebih lanjut dari Presiden Prabowo Subianto.
"Kita harapkan dalam beberapa bulan ke depan sudah bisa berjalan. Presiden sendiri sebelumnya sudah memberikan lampu hijau saat pertemuan di Istana. Secara teknis, kami akan melaporkan kembali ke Presiden, dan jika beliau memerintahkan eksekusi, maka kita langsung jalankan," jelasnya.
Sebagai informasi, Family Office adalah firma manajemen kekayaan yang dirancang untuk melayani individu atau keluarga dengan aset dalam jumlah besar. Keberadaan Family Office di Indonesia akan memungkinkan investor kaya dari seluruh dunia menanamkan modalnya di Tanah Air tanpa terkena pajak.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: detik.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.