
Investasi Digital
Gila! Harga Emas Antam Naik Rp 1 Juta dalam 2,5 Tahun, Lonjakan Tertinggi!
/index.php/news/detail/bisnis_ekonomi/4-orang-terkaya-dunia-rugi-rp-3-360-t-usai-hadiri-pelantikan-trump
Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 14 March 2025 Waktu baca 5 menit
Pelantikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada 20 Januari 2025 dihadiri oleh empat tokoh terkaya di dunia dari industri teknologi. Namun, kurang dari dua bulan setelah acara tersebut, kekayaan mereka mengalami penurunan drastis.
Empat miliarder yang dimaksud adalah Elon Musk (Tesla), Mark Zuckerberg (Meta), Jeff Bezos (Amazon), dan Sergey Brin (Google). Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index, sejak pelantikan Trump, total kekayaan mereka menyusut USD 204 miliar atau sekitar Rp 3.360 triliun.
Sebelumnya, periode antara kemenangan Trump dalam pemilu AS hingga pelantikannya menjadi
masa keemasan bagi para miliarder, di mana indeks S&P 500 beberapa kali mencetak rekor tertinggi. Namun, ekspektasi bahwa kepemimpinannya akan semakin menguatkan pasar saham berubah secara tiba-tiba.
Sejak menjabat, indeks S&P 500 merosot 6,4%, dipicu oleh PHK massal pegawai pemerintah serta ketidakpastian kebijakan tarif yang mengguncang pasar keuangan. Perusahaan-perusahaan milik empat miliarder tersebut mengalami penurunan nilai pasar terbesar, dengan total kehilangan valuasi USD 1,39 triliun sejak 17 Januari, hari perdagangan terakhir sebelum pelantikan Trump.
Dari keempat miliarder tersebut, Elon Musk mengalami kerugian terbesar. Pada 17 Desember 2024, kekayaannya mencapai rekor USD 486 miliar, menjadikannya individu dengan kekayaan terbesar yang pernah tercatat di indeks kekayaan Bloomberg.
Namun, sejak 20 Januari, Musk kehilangan USD 148 miliar, seiring dengan terus menurunnya harga saham Tesla. Penurunan ini dipicu oleh boikot konsumen yang menolak posisi Musk yang dianggap mendukung politisi sayap kanan. Penjualan Tesla di Jerman bahkan anjlok lebih dari 70% dalam dua bulan pertama tahun 2025.
Nasib serupa dialami Jeff Bezos, yang kehilangan USD 29 miliar, seiring dengan penurunan harga saham Amazon sebesar 14% sejak 17 Januari.
Sebagai salah satu pendiri Google, Sergey Brin masih memiliki 6% saham Alphabet, induk perusahaan Google. Namun, ketika saham Alphabet merosot 7% pada awal Februari 2025, kekayaan Brin juga mengalami penurunan hingga USD 22 miliar.
Sementara itu, saham Meta sempat naik 19% dari pertengahan Januari hingga pertengahan Februari. Namun, semua keuntungan tersebut terhapus, menyebabkan kekayaan Mark Zuckerberg berkurang USD 5 miliar.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: detik.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.