Prabowo Rencanakan Harga Makan Siang Gratis Rp 7.500 per Anak!

Berita Terkini - Diposting pada 17 July 2024 Waktu baca 5 menit

DIGIVESTASI - Ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, menyatakan bahwa dirinya diundang untuk berdiskusi tentang program makan bergizi gratis untuk anak-anak oleh tim sinkronisasi Presiden terpilih Prabowo Subianto. Salah satu topik utama adalah upaya Prabowo untuk mengefisienkan anggaran sebesar Rp 71 triliun agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan menjangkau lebih banyak anak. "Saya ingin berbagi bahwa angka itu memang didiskusikan dengan Pak Prabowo, yang disampaikan kepada saya. Angka Rp 71 triliun dan defisit 2,5 persen, bukan 3 persen atau 3,5 persen. Mereka sudah sepakat tentang itu," ungkap Heriyanto dalam acara Market Outlook 2024 yang disiarkan melalui kanal YouTube, Selasa (16/7/2024).

 

Heriyanto melihat bahwa ada keinginan kuat dari Prabowo untuk menjalankan program makan bergizi gratis secara optimal tanpa menambah atau mengurangi anggaran Rp 71 triliun. Dalam diskusi, tim sinkronisasi mempertimbangkan untuk menurunkan alokasi biaya makanan per anak dari rencana Rp 15.000 menjadi Rp 7.500.

 

"Yang menarik bagi saya adalah setelah angka Rp 71 triliun dikomunikasikan, tugas tim ekonomi Presiden terpilih adalah memikirkan apakah biaya makanan per hari bisa diturunkan, lebih hemat dari Rp 15.000," ujar Heriyanto. "Mungkin menjadi Rp 9.000 atau Rp 7.500. Sebagai politisi, tentunya beliau ingin program ini menjangkau sebanyak mungkin rakyat," tambahnya.

 

Heriyanto menyadari bahwa efisiensi diperlukan agar program makan bergizi gratis dapat berjalan secara bertahap dengan anggaran yang ada. Upaya ini juga dinilai sebagai langkah baik dari pemerintah mendatang untuk menjaga keberlanjutan APBN. "Yang penting adalah pemikiran beliau untuk mendorong program dalam keterbatasan anggaran Rp 71 triliun, tanpa mendorongnya menjadi Rp 200 triliun atau Rp 300 triliun," jelasnya. Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran memastikan bahwa program makan bergizi gratis akan dilaksanakan secara bertahap dengan anggaran Rp 71 triliun tahun depan. Namun, rincian pelaksanaan program dan anggaran tersebut belum dijelaskan.

 

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa program makan siang gratis akan dilaksanakan secara fleksibel, mengikuti pagu anggaran yang dialokasikan dalam APBN. "Dalam RAPBN (anggaran makan bergizi) masih sama, namun implementasinya akan fleksibel," katanya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/7/2024).


Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita

Sumber: kompas.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.