
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Berita Terkini - Diposting pada 03 January 2024 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Korban tewas akibat gempa Jepang pada Selasa (1 Februari) di Prefektur Ishikawa bertambah menjadi 48 orang.
Sejauh ini tim penyelamat masih melakukan pencarian korban tewas dan luka-luka di daerah terpencil, di mana gempa menyebabkan bangunan runtuh, jalan utama rusak, dan puluhan ribu orang meninggal dunia.Listrik rumah padam.
Dilaporkan oleh Reuters, pihak berwenang mengonfirmasi 48 kematian di Prefektur Ishikawa. Beberapa orang tewas di Wajima, sebuah kota di ujung utara semenanjung Noto.
“Saya belum pernah mengalami gempa sekuat ini,” kata Shoichi Kobayashi, warga Wajima. Ia mengaku sedang berada di rumah merayakan tahun baru bersama istri dan anak saat gempa terjadi.
“Bahkan gempa susulan membuat kami tidak bisa berdiri,” ujarnya.
Sekitar 200 gempa susulan terdeteksi setelah gempa pertama berkekuatan 7,5 skala Richter mengguncang Jepang pada Senin (1 Januari). Badan Meteorologi Jepang memperingatkan bahwa gempa yang lebih kuat bisa terjadi dalam beberapa hari mendatang.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan penyelamatan korban gempa saat ini adalah perjuangan melawan waktu.
“Mencari dan menyelamatkan orang-orang yang terkena dampak gempa adalah perjuangan melawan waktu,” kata Kishida.
Dia mengatakan tim penyelamat mengalami kesulitan mencapai ujung utara semenanjung Noto, di mana helikopter mencatat banyak kebakaran dan kerusakan signifikan pada bangunan dan infrastruktur.
Hingga saat ini, banyak layanan kereta api dan udara menuju kawasan tersebut yang dihentikan sementara. Sementara itu, lebih dari 500 orang masih terjebak di bandara Noto yang ditutup karena landasan pacu dan akses jalan retak.
Sumber: cnnindonesia.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.