Apa yang Terjadi Jika Anda Melakukan DCA untuk Membeli Bitcoin 5 Tahun Lalu dengan Rp1 Juta Setiap Bulan?

Edukasi - Diposting pada 01 May 2025 Waktu baca 5 menit

Illustrasi

Strategi Dollar Cost Averaging (DCA) dalam Investasi Bitcoin: Hasil Menjanjikan bagi Investor yang Konsisten Sejak 2020

Strategi investasi Dollar Cost Averaging (DCA) menjadi salah satu pilihan terbaik untuk menghadapi volatilitas tinggi di pasar aset kripto, seperti Bitcoin. Namun, bagaimana hasilnya jika Anda mempraktikkan strategi ini sejak tahun 2020 dengan pembelian rutin sebesar Rp1 juta setiap bulan? Ternyata, jawabannya sangat positif. Investasi yang dilakukan secara konsisten membuahkan hasil yang signifikan.

 

Apa Itu DCA dan Kenapa Cocok untuk Bitcoin?

Dollar Cost Averaging adalah pendekatan investasi dengan membeli aset secara rutin dalam jumlah uang yang tetap, terlepas dari kondisi pasar. Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak fluktuasi harga dan menghindari pengaruh emosi dalam pengambilan keputusan investasi. Menurut CoinDesk, strategi ini sangat tepat untuk investor pemula, karena:

"DCA menghilangkan emosi dalam berinvestasi dan memungkinkan Anda untuk memanfaatkan tren jangka panjang, bukan volatilitas jangka pendek."

 

Simulasi Investasi DCA Bitcoin: Rp1 Juta per Bulan dari 2020 hingga 2024

Mari kita tinjau simulasi investasi Bitcoin dengan pembelian Rp1 juta setiap bulan selama 5 tahun (Januari 2020 hingga Desember 2024), dengan total 60 bulan:

  • Total Investasi: Rp1.000.000 x 60 bulan = Rp60.000.000

  • Estimasi Akumulasi Bitcoin: ± 0,105 BTC (mengacu pada harga historis BTC dan kalkulasi dari bitbo.io DCA Calculator)

Harga Bitcoin per April 2025: Rp1.580.000.000 per BTC

Hasil Investasi: 0,105 BTC x Rp1.580.000.000 = Rp165.900.000

Perhitungan:

  • Nilai Investasi Saat Ini: Rp165.900.000

  • Total Modal: Rp60.000.000

  • Keuntungan Bersih: Rp105.900.000

  • Return on Investment (ROI): ~176,5% dalam 5 tahun

 

Strategi untuk Investor Pemula

Bagi Anda yang belum memulai investasi dengan strategi DCA sejak 2020, masih ada kesempatan. Berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan sekarang:
 

  1. Mulai dengan Nominal yang Sesuai Kemampuan
    Tidak perlu memulai dengan jumlah besar. Mulailah dengan Rp100.000–Rp500.000 per bulan, asalkan dilakukan secara konsisten.
     

  2. Pilih Bursa yang Terdaftar Resmi
    Gunakan platform yang telah teregulasi oleh Bappebti, seperti Indodax, Pintu, atau Tokocrypto.
     

  3. Simpan BTC di Wallet yang Aman
    Untuk investasi jangka panjang, gunakan hardware wallet atau dompet digital non-kustodian seperti Trust Wallet.
     

  4. Diversifikasi Investasi
    Meskipun hasil DCA Bitcoin sangat menarik, sebaiknya tidak menempatkan seluruh dana di kripto. Kombinasikan dengan investasi di emas, reksa dana, atau saham untuk mengurangi risiko.

 

Analisis Perhitungan Keuangan DCA Bitcoin

Item Nilai
Total Dana Investasi Rp60.000.000
Akumulasi Bitcoin (perkiraan) ± 0,105 BTC
Harga BTC (Apr 2025) Rp1.580.000.000
Nilai Portofolio Saat Ini Rp165.900.000
Keuntungan Bersih Rp105.900.000
ROI ~176,5% (atau ~22% per tahun)
   

Dengan perhitungan yang sederhana, strategi ini terbukti lebih unggul dibandingkan dengan investasi pada deposito, reksa dana pasar uang, bahkan indeks saham dalam periode yang sama.

 

Kesimpulan

Jika Anda memulai strategi DCA dengan membeli Bitcoin seharga Rp1 juta per bulan sejak 2020, nilai investasi Anda bisa mencapai lebih dari Rp165 juta saat ini, dari total modal Rp60 juta. Ini menunjukkan bahwa disiplin, kesabaran, dan konsistensi dalam berinvestasi lebih penting daripada berusaha memprediksi waktu yang tepat untuk membeli atau menjual.

 

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.