
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Investasi Digital - Diposting pada 04 July 2025 Waktu baca 5 menit
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) telah memperoleh suntikan investasi senilai US$ 10 miliar atau sekitar Rp 162 triliun dari ACWA Power, perusahaan energi terbesar asal Arab Saudi. Hal ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kemitraan antara Wakil Ketua dan Direktur Pelaksana ACWA Power, Raad Al Saady, serta CEO Danantara, Rosan Roeslani.
"Danantara bersama ACWA Power, perusahaan energi terbesar dari Arab Saudi, telah menandatangani nota kesepahaman strategis dengan nilai total US$ 10 miliar, atau setara dengan Rp 162 triliun," tulis Rosan dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @rosanroeslani pada hari Rabu, 2 Juli 2025.
Rosan menjelaskan bahwa pendanaan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan sektor utilitas energi terbarukan di Indonesia. Ia menyebut bahwa kerja sama ini akan mempererat hubungan strategis antara Indonesia dan Arab Saudi, mendorong pertumbuhan investasi serta inovasi di sektor energi, dan memperkuat komitmen terhadap target emisi nol bersih pada tahun 2060.
“Penandatanganan dilakukan bersama Bapak Raad Al Saady selaku Wakil Ketua dan Direktur Pelaksana, dalam rangka mendukung kemajuan infrastruktur energi terbarukan di Indonesia. Kesepakatan ini memperdalam kemitraan strategis antara kedua negara, memacu inovasi dan aliran investasi di sektor energi, serta berkontribusi pada pencapaian visi net zero emissions 2060,” terang Rosan.
Sebelumnya, Rosan mengungkapkan bahwa sejak diresmikan oleh Presiden Prabowo pada akhir Februari 2025, Danantara telah menjalin sejumlah kerja sama investasi dengan berbagai negara.
Negara-negara yang telah bekerja sama antara lain Qatar, Rusia, Tiongkok, dan Australia, dengan nilai total investasi yang telah dikumpulkan mencapai US$ 7 miliar atau sekitar Rp 112,7 triliun.
Rosan menambahkan bahwa kehadiran Danantara diharapkan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan target pertumbuhan mencapai 8 persen sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Dengan hadirnya Danantara, InsyaAllah kita dapat mempercepat pembangunan ekonomi nasional, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai angka 8% seperti yang diamanatkan oleh Bapak Presiden,” ungkap Rosan dalam keterangannya.
Sumber: detik.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.