Ekosistem Google Dukung Pertumbuhan 8 Juta Pekerja Lepas di Indonesia

Investasi Digital - Diposting pada 07 July 2023 Waktu baca 5 menit

Menurut data dari Google, Temasek, dan Bain pada tahun 2022, Indonesia merupakan ekonomi digital terbesar di kawasan ASEAN, dengan perkiraan mencapai USD77 miliar. Diperkirakan ekonomi digital Indonesia akan terus tumbuh dan mencapai USD130 miliar pada tahun 2025.

 

Peningkatan transaksi e-commerce pada tahun 2022 mencapai Rp476,3 triliun, yang mendorong pelaku usaha kecil untuk menjual produk melalui platform e-commerce. Selain itu, pertumbuhan ekonomi digital juga mendorong perkembangan pekerjaan lepas. Contohnya, pekerja transportasi on-demand dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan melalui platform atau aplikasi digital yang terus berkembang. Selain itu, profesi seperti content creator dan pengemudi transportasi online juga mengalami pertumbuhan berkat perkembangan ekonomi digital.

 

Peningkatan ini tidak terlepas dari penetrasi perangkat gawai dan akses internet yang semakin meluas di Indonesia. Pada tahun 2022, sekitar 67,88% penduduk Indonesia berusia lima tahun ke atas sudah memiliki ponsel, dan jumlah pengguna internet mencapai 212 juta orang.

 

Menurut laporan dari Access Partnership yang berjudul "Mendorong Transformasi Ekonomi Digital di Indonesia," Platform Google Play telah memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi digital Indonesia. Lebih dari 10 ribu pengembang lokal telah menciptakan 42 ribu aplikasi yang melayani lebih dari 150 juta pengguna aktif di Indonesia. Aplikasi yang paling banyak diunduh adalah aplikasi permainan, media sosial, dan aplikasi produktivitas.

 

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Platform Google Play telah menciptakan 162 ribu lapangan pekerjaan baru di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 36 ribu pekerjaan adalah pekerjaan langsung, 36 ribu pekerjaan tidak langsung, dan 90 ribu pekerjaan turunan. Selain itu, aplikasi kreasi pengembang lokal di ekosistem Google Play juga membuka peluang kerja bagi lebih dari 8 juta pekerja lepas di Indonesia.

 

Diperkirakan bahwa Google Play telah memberikan kontribusi sebesar Rp1,5 triliun ke perekonomian digital Indonesia pada tahun 2022. Kontribusi ini dihitung berdasarkan omzet dari aplikasi kreasi pengembang lokal yang tersedia di Platform Google Play.

 

Menurut Nailul Huda dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan dan dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha dan pengembang lokal dalam mengembangkan bisnis berbasis aplikasi.

 

sumber: medcom.id

 

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun InstagramTikTokYoutube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar teknologi aset digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.