Industri E-Commerce Akan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini

Investasi Digital - Diposting pada 08 June 2023 Waktu baca 5 menit

Riset WSGN bertajuk "Asia: Markets to Watch 2023" mengungkapkan potensi Indonesia sebagai pemimpin pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia bersama dengan negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, India, dan Vietnam, Indonesia diakui sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Hal ini disebabkan oleh peningkatan konsumsi domestik.

 

Dalam penelitian tersebut, WGSN juga menilai Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara yang berhasil memulihkan berbagai sektor industri, mulai dari barang konsumen, ritel, hingga infrastruktur. WGSN memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap stabil pada tingkat 5 persen pada tahun ini.

 

"Sebagai negara berkembang dengan industri e-commerce yang berkembang pesat, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia. Setelah pandemi, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai nilai tertinggi sebesar 5,31 persen pada tahun 2022, dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir," kata Annya Suhardi, Konsultan APAC WGSN, di The Acre, Jakarta, pada hari Rabu (7/7).

 

Annya menjelaskan bahwa salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan tersebut adalah ekonomi kreatif, terutama yang terkait dengan teknologi. Hal ini dikarenakan penggunaan internet di dalam negeri pada tahun 2022 mencapai 66 persen dari total penduduk. Dia juga mencatat bahwa 52 dari 270 juta penduduk Indonesia adalah kaum milenial dan generasi Z yang mahir dalam menggunakan teknologi digital.

 

Annya juga menyatakan bahwa perkembangan ekonomi kreatif didukung oleh pertumbuhan industri e-commerce yang pesat. Menurut presentasinya, tingkat pertumbuhan tahunan (Compound Annual Growth Rate/CAGR) e-commerce antara 2022 dan 2025 mencapai 17 persen, dengan nilai sebesar 95 miliar dolar AS atau sekitar 1,4 triliun rupiah (dengan asumsi kurs 14.862 per dolar AS).

 

"Ke depannya, prioritas dan perilaku konsumen Indonesia akan ditentukan oleh pengaruh yang semakin dominan dari generasi muda. Potensi ekonomi kreatif di kawasan Asia Pasifik bernilai 1 triliun dolar AS atau sekitar 15 kuadriliun rupiah," tambahnya.

 

Sumber: kumparan.com

 

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun InstagramTikTokYoutube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar teknologi aset digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.