
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Investasi Digital - Diposting pada 23 June 2023 Waktu baca 5 menit
Rudy Salahuddin, Deputi IV Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Kementerian Koordinator Perekonomian, mengungkapkan tren positif dalam proses digitalisasi.
Pada tahun 2022, sekitar 40 persen dari total nilai transaksi ekonomi digital di ASEAN berasal dari Indonesia, mencapai angka sebesar US$ 77 miliar. Prediksi juga menunjukkan bahwa pada tahun 2025, nilai transaksi tersebut akan meningkat dua kali lipat menjadi US$ 130 miliar.
Namun, meskipun tren tersebut positif, Rudy mengungkapkan bahwa kesenjangan digital di Indonesia masih sangat besar. Selain itu, tingkat inklusi keuangan juga masih rendah. Hal ini diungkapkannya saat menghadiri acara Open Finance Summit 2023 yang berlangsung di Ballroom Thamrin Nine, Jakarta Selatan, pada tanggal 21 Juni 2023.
Rudy menjelaskan bahwa penetrasi internet di Indonesia saat ini hanya mencapai 76 persen dari total populasi, lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Selain itu, masih terdapat jumlah masyarakat yang belum mendapatkan akses layanan perbankan.
Data menunjukkan bahwa hanya 51,8 persen dari total penduduk dewasa di atas usia 15 tahun yang memiliki rekening bank. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
Rudy juga menyebutkan bahwa akses pembiayaan bagi 64 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih terbatas. Di sisi lain, digitalisasi juga meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap layanan platform digital, terutama e-commerce dan fintech.
Hal ini terlihat dari pertumbuhan transaksi e-commerce dan fintech yang terus meningkat dengan tren yang positif. Namun, kesenjangan digital dan rendahnya tingkat inklusi keuangan tetap menjadi tantangan bagi pelaku usaha digital, terutama e-commerce dan fintech.
Peningkatan aksesibilitas terhadap layanan-layanan tersebut diharapkan dapat mendorong inklusivitas dan peningkatan inklusi keuangan.
Rudy berharap bahwa Open Finance Summit 2023 dapat merumuskan langkah-langkah strategis agar digitalisasi memberikan manfaat yang optimal dan berkelanjutan. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya mitigasi risiko yang mungkin timbul.
Pengembangan ekosistem open banking, menurut Rudy, membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, perbankan, dan inovator di bidang fintech. Dengan kolaborasi bersama, Indonesia dapat mengatasi berbagai tantangan dan menciptakan ekosistem open finance yang inklusif, aman, dan inovatif. Dia berharap kesempatan hari ini dapat dimanfaatkan bersama untuk berdiskusi.
Reynir Fauzan, Wakil Presiden Pemasaran Ayoconnect, menjelaskan bahwa Open Finance Summit 2023 dapat menjadi ekosistem keuangan digital karena melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Dia juga mengundang asosiasi dan regulator untuk berdiskusi mengenai konsep dan implikasi dari open finance bagi bisnis.
Selain itu, acara ini juga akan membahas tentang keamanan industri keuangan digital, termasuk teknologi yang terkait. Semua hal tersebut akan dibahas secara mendalam dalam acara tersebut dengan tujuan menciptakan sebuah ekosistem yang lebih baik.
Sumber: tempo.co
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar teknologi aset digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi. |
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.