Pendiri Binance Mengundurkan Diri dan Mengakui Kesalahannya dalam Kasus Pencucian Uang

Berita Terkini - Diposting pada 23 November 2023 Waktu baca 5 menit

Pada Selasa (21/11/2023), CEO Binance, Zhao Changpeng, mengakui kesalahannya terkait kasus pencucian uang di Amerika Serikat. Dia sepakat untuk membayar penyelesaian sebesar 4,3 miliar dolar AS untuk mengakhiri penyelidikan yang berlangsung selama bertahun-tahun terhadap pertukaran kripto terbesar di dunia yang didirikannya. Jaksa Agung Merrick Garland menyatakan, "Binance kini membayar salah satu denda perusahaan terbesar dalam sejarah AS sebagai konsekuensi dari kejahatan yang dilakukannya."

 

Pengakuan bersalah dari Binance merupakan bagian dari tindakan terkoordinasi dengan Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan Kementerian Keuangan dan Kantor Pengendalian Aset Luar Negeri (OFAC), sesuai dengan keterangan dari Kementerian Kehakiman. Zhao mengakui kegagalannya dalam menjaga efektivitas program anti pencucian uang dan secara langsung mengajukan permohonan di Amerika Serikat, yang menyebabkannya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO. Dalam dokumen pengadilan, disebutkan bahwa Zhao setuju untuk membayar denda sebesar 50 juta dolar AS sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.

 

Perjanjian antara Binance dan Departemen Keuangan mencakup denda uang perdata sebesar 3,4 miliar dan denda 968 juta dolar AS yang melibatkan OFAC, menjadikannya penyelesaian terbesar yang pernah dilakukan oleh lembaga-lembaga tersebut. "Binance dianggap telah mengabaikan tanggung jawab hukumnya demi mencari keuntungan," kata Menteri Keuangan AS Janet Yellen. "Kegagalan yang disengaja ini memungkinkan aliran uang ke tangan teroris, penjahat dunia maya, dan pelaku kekerasan terhadap anak melalui platformnya," tambahnya. Yellen menyoroti bahwa Binance dengan sengaja melemahkan kontrol pemantauan sanksinya sendiri, memungkinkan lebih dari 1,5 juta perdagangan mata uang virtual yang melanggar sanksi AS, dan tidak melaporkan transaksi mencurigakan.

 

Menurut Yellen, hukuman dan pengawasan lima tahun yang dikenakan pada Binance menandai tonggak sejarah bagi industri mata uang virtual. Kemungkinan besar, Zhao yang dianggap sebagai saingan berat pendiri FTX, Sam Bankman-Fried, akan menghadapi hukuman lebih lanjut di masa mendatang.

Sumber: kompas.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.