Saham Diskon Besar, Termasuk BBRI: Waktunya Beli Sekarang!

Investasi Digital - Diposting pada 08 January 2025 Waktu baca 5 menit

Ilustrasi Saham

DIGIVESTASI – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan pada awal pekan, jatuh ke level 7.080,47, melemah 1,17% pada Senin (6/1/2025). Pelemahan IHSG mencerminkan sentimen global yang masih dipenuhi tantangan.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menjelaskan bahwa sentimen global terus memberikan tekanan pada pasar. “Kekhawatiran meningkat seiring dengan penyebaran virus HMPV, yang meski sudah ada sejak 2001, kini kembali menjadi ancaman bagi pemulihan ekonomi global. Pasar khawatir situasi serupa pandemi COVID-19 akan terulang,” ujarnya dalam wawancara dengan Investor Daily, Senin (6/1/2025).

 

Selain itu, pelaku pasar juga tengah mengamati hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang dapat memberikan gambaran mengenai kebijakan The Fed, terutama terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga. “Data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis pekan ini juga menjadi faktor yang membuat investor memilih untuk menunggu dan melihat perkembangan lebih lanjut,” tambah Nico.

 

Meskipun IHSG telah mengalami penurunan signifikan, Nico menyebut peluang rebound tetap ada, meskipun kecil. “Potensi January Effect semakin menyusut, terutama dengan adanya pelantikan Donald Trump pada 20 Januari 2025, yang diperkirakan akan meningkatkan volatilitas pasar, terutama di negara-negara emerging markets seperti Indonesia,” jelasnya.

 

Dalam situasi ini, saham-saham perbankan dan tambang menarik perhatian para analis. Menurut Ekky, sektor ini telah mengalami koreksi besar sehingga valuasinya menjadi lebih menarik untuk diperhatikan.

Sumber: investor.id

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.