Saham News
Bagaimana Nasib BREN dan CUAN Jika Terbukti Manipulasi Pasar?
Investasi Digital - Diposting pada 19 August 2024 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Investor ternama Warren Buffett telah mengumumkan penjualan saham besar-besaran oleh Berkshire Hathaway Inc. (NYSE:BRK) pada kuartal II 2024, termasuk pengurangan signifikan kepemilikan di Apple Inc. (NASDAQ:AAPL).
Dalam laporan terbaru yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS, perusahaan investasi milik Buffett, Berkshire Hathaway, dilaporkan menjual lebih dari 389 juta saham Apple pada kuartal kedua. Meski begitu, Berkshire Hathaway masih memegang sekitar 400 juta saham Apple.
Selain Apple, Berkshire Hathaway juga memangkas investasinya di beberapa perusahaan lain, termasuk Bank of America Corp (NYSE:BAC), Chevron Corporation (NYSE:CVX), Capital One Financial Corp. (NYSE:COF), Floor & Decor Holdings Inc. (NYSE:FND), T-Mobile US, Inc. (NASDAQ:TMUS), dan Louisiana-Pacific Corporation (NYSE:LPX).
Sementara itu, Berkshire Hathaway justru menambah investasinya di Chubb Limited (NYSE:CB) menjadi 27.033.784 saham dan Occidental Petroleum Corporation (NYSE:OXY) menjadi 255.281.524 saham. Berdasarkan laporan dari Yahoo Finance pada Sabtu (17/8/2024), perusahaan juga melakukan investasi baru dalam skala lebih kecil pada produsen suku cadang penerbangan Heico Corp. (NYSE:HEI) dengan 1.044.242 saham dan perusahaan ritel kosmetik Ulta Beauty Inc. (NASDAQ:ULTA) dengan 690.106 saham.
Keputusan investasi Buffett selalu menarik perhatian karena rekam jejaknya yang luar biasa dalam dunia keuangan. Langkah terbaru ini dilakukan di tengah kenaikan saham Berkshire Hathaway lebih dari 20% sepanjang tahun ini. Pada awal Agustus, penjualan hampir setengah saham Apple oleh Buffett ditafsirkan oleh Elon Musk sebagai tanda akan terjadinya koreksi pasar.
Fluktuasi pasar global juga mempengaruhi investasi Buffett. Meskipun sempat mengalami penurunan besar, investasi Berkshire sebesar $20 miliar di perusahaan perdagangan besar Jepang berhasil pulih sebagian. Kenaikan suku bunga Jepang berdampak minim pada investasi tersebut.
Penjualan saham Buffett baru-baru ini juga turut meningkatkan cadangan kas Berkshire hingga mencapai rekor sebesar USD 277 miliar. Hal ini terjadi meski laba bersih perusahaan pada kuartal kedua turun 15,5% dibandingkan tahun sebelumnya, yang sebagian besar disebabkan oleh penurunan keuntungan investasi akibat kondisi pasar yang tidak stabil.
Keputusan Berkshire untuk melepas hampir separuh saham Apple pada paruh pertama tahun 2024 mengejutkan banyak pihak. Namun, para analis di Wall Street menyarankan investor untuk tetap tenang dan tidak terlalu khawatir.
Menurut Joe Gilbert, seorang manajer portofolio senior di Integrity Asset Management, pengurangan saham Apple oleh Buffett adalah bagian dari strategi manajemen risiko. Jika Buffett benar-benar meragukan prospek jangka panjang Apple, dia akan menjual seluruh posisinya.
Cathy Seifert, seorang analis riset di CFRA, menambahkan bahwa pengurangan saham Apple ini mungkin bertujuan untuk mengambil keuntungan dan mengurangi risiko konsentrasi, mengingat portofolio Berkshire yang masih cukup terkonsentrasi.
Pengumuman ini muncul di tengah kekhawatiran yang lebih luas tentang potensi penurunan ekonomi. Data pekerjaan yang mengecewakan pada Jumat lalu memicu kekhawatiran bahwa The Fed mungkin telah terlambat menurunkan suku bunga, yang menyebabkan Indeks Nasdaq 100 mengalami koreksi teknis dan Indeks Volatilitas Cboe mendekati level 25.
Meskipun penjualan saham Apple oleh Berkshire Hathaway menjadi sorotan, para analis menekankan bahwa ini hanyalah bagian dari strategi manajemen risiko dan bukan indikasi bahwa Apple menghadapi masalah jangka panjang.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: liputan6.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Oct 2024
Visitor Today
Online Visitor Today
Total Visitor