Bayar Hutang, ATIC Jual Eguine Global Kepada IBM Senilai USD13 Juta

Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 28 November 2023 Waktu baca 5 menit

PT Computrade Technology International, anak usaha PT Anabatic Technologies Tbk(IDX:ATIC) akan menjual  73 persen kepemilikan saham pada Eguine Global kepada IBM Global Service Pte senilai USD13,02 juta.

 

Hal itu tertuang dalam perjanjian penjualan 100 persen saham Eguine Global kepada IBM dengan total nilai USD21,3 juta.

 

Dari total harga tersebut, nilai sebesar USD3 juta  atau setara dengan Rp45,078 miliar akan ditahan (Hold Amount) terlebih dahulu oleh IBM selama 18  bulan sejak tanggal penyelesaian transaksi.

 

Setelah 18 bulan sejak tanggal penyelesaian transaksi IBM akan membayarkan holdback amount kepada pihak penjual ditambah bunga sebesar 3,88 persen per tahun.

 

Mengutip keterangan resmi emiten teknologi informasi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Senin(27/11/2023)  bahwa rencana ini guna memangkas struktur perseroan yang sejalan dengan strategis pertumbuhan yang ditopang cloud dan digital solution, terutama pada perangkat keras serta melunasi utang.

 

Jelasnya, anak usaha itu akan meraup dana senilai Rp195,65 miliar dari hasil penjualan 73 persen saham  Eguine Global.

 

Setelah memegang dana tersebut, Computrade Technology International akan melunasi utangnya kepada Bank Permata sebesar Rp118,1 miliar.

 

Perseroan pun akan menerima Rp50 miliar dari penjualan tersebut sebagai dividen tunai. Dana itu oleh perseroan akan digunakan untuk pengembangan kegiatan usaha bidang perdagangan dan jasa termasuk electronic trading.

 

Sisanya, Sebesar Rp27.557.631.092, yang merupakan retensi (holdback amount) kepada Bank Permata selaku Kreditur Computrade Technology International untuk pelunasan utang setelah pembayaran retensi diperoleh dari Bank Permata.

 

Namun rencana penjualan cucu usaha kepada pihak tidak terafilisi ini harus mendapat persetujuan pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 14 Desember 2023.

 

Jika mendapat lampu hijau, rencana itu akan dilanjutkan penandatangan akta jual beli pada tanggal 18 Desember 2023

Sumber: pasardana.id

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.