
Saham News
Dividen ANTM & PTBA Segera Cair? Ini Jadwal dan Potensinya
/index.php/news/detail/saham_terkini/sido-muncul-sido-umumkan-dividen-saham-anjlok-investor-asing-keluar
Saham News - Diposting pada 28 October 2024 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengalami penurunan 1,60% ke level Rp 615 pada perdagangan Jumat, 25 Oktober 2024. Sebanyak 94,48 juta saham Sido Muncul diperdagangkan dengan total frekuensi 12.590 kali dan nilai transaksi mencapai Rp 57,99 miliar. Sebelumnya, pada 24 Oktober 2024, saham SIDO juga terpantau anjlok 6,02%.
Pada perdagangan 25 Oktober, saham Sido Muncul banyak didistribusikan oleh broker besar. JP Morgan Sekuritas Indonesia mencatat penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 11,4 miliar, Verdhana Sekuritas sebesar Rp 8,9 miliar, dan UBS Sekuritas sebesar Rp 3,7 miliar. Saham SIDO juga banyak dilepas oleh investor asing, dengan penjualan bersih asing mencapai Rp 30,5 miliar pada hari yang sama.
Penurunan harga saham SIDO terjadi setelah perusahaan merilis kinerja kuartal III-2024. Meskipun laba bersih Sido Muncul sepanjang 9 bulan pertama 2024 meningkat 33% secara tahunan menjadi Rp 778 miliar, peningkatan tersebut didorong oleh kenaikan penjualan, efisiensi biaya, serta manajemen risiko yang baik di tengah ketidakpastian ekonomi global. Namun, laba bersih yang dibukukan pada kuartal III-2024 mencapai Rp 170 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan kuartal II yang sebesar Rp 218 miliar dan kuartal I yang mencapai Rp 390 miliar.
Meskipun perusahaan telah mengumumkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 540 miliar atau Rp 18 per saham, saham SIDO tetap mengalami tekanan. Dividen tersebut dijadwalkan akan dibayarkan pada 20 November 2024 kepada pemegang saham yang tercatat hingga 6 November 2024, dengan cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 4 November 2024, serta ex dividen pada 5 November 2024.
Dividen ini didasarkan pada data keuangan per 30 Juni 2024, di mana laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp 608,48 miliar.
Sementara itu, Mandiri Sekuritas dalam analisis teknikal perdagangan pada 28 Oktober 2024 merekomendasikan saham SIDO untuk swing trade. Harga masuk yang disarankan adalah Rp 625 dengan target harga Rp 670, serta stop loss pada level Rp 600. Mandiri Sekuritas mencatat saham SIDO berada di level lower band pada 24 Oktober 2024, hari kedua berturut-turut.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: investor.id
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.