Prediksi Crypto 2025: Tren Bearish atau Bullish yang Harus Anda Ketahui

Crypto News - Diposting pada 23 January 2025 Waktu baca 5 menit

Cryptocurrency Coin Illustration

DeFi Siap Bangkit Kembali di 2025

Kepala Riset CoinMarketCap, Alice Liu, menyatakan bahwa sektor DeFi memiliki potensi besar untuk mengalami kebangkitan, terutama dengan adanya pelonggaran regulasi oleh Securities and Exchange Commission (SEC) seiring dengan masa jabatan kedua Donald Trump.

 

Menurut Alice, sektor DeFi berpotensi tumbuh 3-5 kali lipat pada 2025, asalkan kerangka regulasi mendukung perkembangan cryptocurrency. Sejak pemilihan, kapitalisasi pasar DeFi telah meningkat dua kali lipat, dari $77 miliar menjadi $154 miliar. DEX terkemuka di jaringan Layer 1, staking/restaking cair, pembayaran, dan dompet diperkirakan akan menjadi pemain utama dalam gelombang pertumbuhan ini.

 

Alice juga memantau tren tokenisasi aset dunia nyata (Real World Assets/RWA), dengan berbagai proyek tokenisasi komoditas bermunculan di Uni Emirat Arab, Amerika Serikat memimpin di pasar uang, dan Eropa mulai mengintegrasikan real estat ke blockchain. Ia percaya bahwa gelombang dukungan regulasi akan mendorong RWA maju pada 2025. Ada kemungkinan besar kita akan melihat dana tokenisasi pertama senilai $1 miliar dalam waktu dekat.

 

Institusi Semakin Beralih ke Crypto

Neil Bergquist, CEO dan co-founder Coinme, mengatakan bahwa institusi besar akan meningkatkan eksposur mereka terhadap cryptocurrency setelah masa jabatan Gary Gensler di SEC berakhir pada 20 Januari.

 

Bergquist mengutip pernyataan Morgan Stanley yang baru-baru ini mengumumkan kepemilikan sebesar $272,1 juta dalam Bitcoin exchange-traded fund (ETF), serta investasi gabungan senilai $600 juta dari Goldman Sachs dan DRW Capital dalam ETF spot Bitcoin dan Ethereum. Hal ini menandai perubahan besar dalam pandangan Wall Street terhadap cryptocurrency, yang diperkirakan akan terus berkembang pada 2025.

 

Namun, adopsi cryptocurrency oleh Wall Street membawa dampak tersendiri. Kepala Pasar YouHodler, Ruslan Lienkha, memperingatkan bahwa kinerja cryptocurrency kini sangat bergantung pada pasar ekuitas. Jika pasar saham terus stabil atau tumbuh, kemungkinan besar cryptocurrency akan mencatatkan rekor tertinggi baru. Sebaliknya, jika pasar saham mengalami koreksi atau tren bearish jangka menengah, hal ini bisa memengaruhi pasar crypto secara keseluruhan.

 

Masa Depan Crypto dan Tren yang Muncul

Meskipun crypto terkenal dengan sifatnya yang cepat berubah, beberapa tren yang akan mendominasi 2025 mungkin belum ada saat ini. Namun, kinerja solid dari Bitcoin dan Ether ETF diperkirakan akan mendorong permintaan untuk dana yang melacak cryptocurrency lebih kecil seperti XRP dan Solana.

 

Selain itu, tampaknya tidak dapat dihindari bahwa negara-negara di seluruh dunia akan semakin serius mempertimbangkan untuk meluncurkan cadangan Bitcoin strategis, baik dengan menahan aset digital yang disita dari penjahat maupun membeli langsung di pasar.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.