Apakah Bitcoin Telah Menyentuh Titik Terendahnya?

Pertanyaan mengenai apakah Bitcoin telah mencapai titik terendahnya sebelum pelantikan Presiden AS yang baru pada 20 Januari ini sedang menjadi perbincangan hangat. Harga Bitcoin sempat turun hingga US$89.000, menyentuh area order block yang sebelumnya telah dipetakan. Penurunan ini diikuti dengan pemulihan yang cukup signifikan, dengan harga mencapai US$97.000 hingga US$98.000.

Analis kripto ternama, Tommy Lee, berpendapat bahwa membeli Bitcoin di kisaran harga tersebut masih merupakan peluang investasi yang menarik. "Bitcoin adalah investasi jangka panjang. Saya rasa membeli di harga US$90.000 adalah langkah yang baik," ungkap Lee. Meskipun demikian, ia juga mengingatkan adanya potensi penurunan lebih lanjut hingga US$70.000, meski kemungkinan tersebut dianggap kecil.

Altcoin Sui Menarik Minat Investor Besar

Altcoin Sui tengah menarik perhatian besar setelah Eric Trump, putra mantan Presiden Donald Trump, mengungkapkan kepemilikan koin tersebut. Volume perdagangan DEX Sui mengalami peningkatan signifikan setelah melampaui Avalanche, sementara Grayscale juga menambah kepemilikan Sui dalam portofolio layer-1 mereka sebesar 7,93 persen. Para whale juga dikabarkan tengah mengakumulasi Sui dalam jumlah besar.

Analis kripto, Mag, membandingkan performa Sui dengan Solana pada siklus sebelumnya dan memprediksi bahwa harga Sui bisa mencapai puncaknya di sekitar US$43. Selain itu, Walrus Protocol yang didukung oleh tim Sui memperkenalkan solusi penyimpanan data terdesentralisasi, yang menjadikannya lebih andal meskipun dengan node yang terbatas.

Kesepakatan Besar di Timur Tengah

Di Timur Tengah, platform blockchain Mantra telah menandatangani kesepakatan senilai US$1 miliar dengan Deach Group untuk tokenisasi aset real estat, pusat data, dan perhotelan. Langkah ini memberikan akses yang lebih transparan kepada investasi aset yang sebelumnya hanya tersedia untuk kalangan terbatas.

"Tokenisasi aset membuka likuiditas untuk investasi yang sebelumnya tidak likuid," ujar Lark Davis, seorang analis kripto ternama.

Lonjakan XRP dan Prediksi ETF

XRP mengalami lonjakan harga sebesar 12 persen dalam sehari, didorong oleh akumulasi agresif dari whale dan spekulasi terkait potensi peluncuran ETF di AS. Analis Bloomberg, Eric Balchunas, melaporkan bahwa JP Morgan memperkirakan Solana ETF dapat menarik dana hingga US$36 miliar, sementara XRP ETF diperkirakan dapat memperoleh US$8 miliar dalam setahun.

Pelantikan Presiden AS yang baru juga diyakini akan menjadi faktor penting, dengan rencana pengangkatan regulator SEC yang lebih mendukung industri kripto. "Peluncuran ETF untuk altcoin sangat mungkin terjadi dengan administrasi yang lebih pro-kripto," kata Balchunas.

Chainlink dan Pembaruan Teknologi

Chainlink juga mencuri perhatian dengan aktivitas whale yang membeli lebih dari 1,35 juta LINK dalam 24 jam terakhir. Peluncuran Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP), yang memungkinkan integrasi token lintas jaringan di lebih dari 20 blockchain, menjadi daya tarik besar bagi investor.

Dengan perkembangan seperti peluncuran ETF, aktivitas whale, dan inovasi teknologi pada altcoin utama, pasar kripto menunjukkan potensi yang menjanjikan di awal tahun ini. Para investor kini menantikan langkah besar dalam pelantikan Presiden AS yang diharapkan dapat membawa regulasi yang lebih mendukung industri kripto.