10 Tahun Jokowi: Mengapa Produksi Sektor Pertanian Terus Merosot?

Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 22 September 2024 Waktu baca 5 menit

DIGIVESTASI - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mencatat bahwa produksi sektor pertanian mengalami penurunan konsisten selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Center of Food, Energy, Sustainable Development Indef, Abra Talattof, menjelaskan bahwa sejak Jokowi dilantik pada 2014 hingga akhir 2023, pertumbuhan sektor pertanian turun sebesar 294 basis poin (bps). "Pertumbuhan sektor pertanian terus merosot, dari 4,24% pada 2014 menjadi 1,3% pada 2023," ungkap Abra dalam diskusi virtual bertema "Penguatan Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan: Pekerjaan Rumah Pemerintah Prabowo-Gibran" pada Minggu (22/9/2024).

 

Abra menambahkan bahwa tren penurunan pertumbuhan sektor pertanian ini sudah terlihat sebelum pandemi Covid-19. Pada 2019, pertumbuhan pertanian Indonesia telah menurun menjadi 3,6%. Akibatnya, kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) terus berkurang, dari 13,34% pada awal masa pemerintahan Jokowi di 2014 menjadi 12,53% pada 2023. "Jadi, kinerja sektor ini terus menurun, dengan atau tanpa adanya pandemi, dan kontribusinya terhadap PDB juga menyusut dari 13,3% menjadi 12,5% selama era Jokowi," tegasnya.

 

Secara historis, kontribusi sektor pertanian terhadap PDB pernah mencapai 30,2% pada 1975. Namun, pada era Orde Baru di 1995, pangsanya menurun menjadi 17,1%. Penurunan ini juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja, di mana pada 1995 sektor pertanian menyerap 46% tenaga kerja, tetapi angkanya turun menjadi 29,4% pada 2023. "Kesejahteraan yang tidak terjamin di sektor pertanian menjadi alasan banyak pekerja beralih ke sektor jasa," pungkas Abra.


Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita

Sumber: bisnis.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.