
Bisnis | Ekonomi
Timah RI Diselundupkan ke Negara Tetangga, Jumlahnya Fantastis!
/index.php
Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 18 June 2025 Waktu baca 5 menit
PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa perusahaan terbuka untuk melakukan impor minyak mentah dari berbagai negara, termasuk Rusia. Langkah ini dilakukan demi memastikan terpenuhinya kebutuhan energi dalam negeri.
Fadjar Djoko Santoso, selaku Vice President Corporate Communication Pertamina, menjelaskan bahwa melalui anak usahanya, PT Kilang Pertamina Internasional, perusahaan sebelumnya telah melakukan impor minyak mentah asal Rusia menggunakan mekanisme tender terbuka.
"Betul, kami terbuka untuk mengimpor dari negara manapun. Kilang Pertamina sendiri sudah pernah mengimpor minyak mentah dari Rusia melalui proses tender. Ini adalah langkah yang akan terus kami lanjutkan," ujarnya saat menghadiri acara Kick Off Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025 di Jakarta, sebagaimana dikutip pada Rabu (18/6/2025).
Fadjar menambahkan bahwa ke depannya, Pertamina juga akan membuka peluang impor minyak mentah dari berbagai negara lain dengan tetap menggunakan skema tender.
"Kami mengadakan tender terbuka untuk semua pihak. Hal ini memberi fleksibilitas bagi kami agar bisa mengimpor dari berbagai sumber, termasuk Rusia, selama tetap mengikuti prosedur dan mekanisme yang berlaku," tambahnya.
Sebelumnya, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) telah menginformasikan bahwa perusahaan tengah menyiapkan proses pengadaan minyak mentah melalui skema tender untuk keperluan kilang.
Taufik Aditiyawarman, Direktur Utama PT KPI, menyampaikan bahwa tender pengadaan minyak mentah telah dibuka sejak Mei 2024. Salah satu sumber minyak yang ditawarkan dalam proses tersebut berasal dari Rusia.
"Semua kebutuhan minyak mentah kami diumumkan secara terbuka melalui lelang. Prosesnya dilelang kepada perusahaan-perusahaan yang telah terdaftar di kilang. Termasuk beberapa jenis crude oil dari Rusia yang memenuhi kriteria," ungkap Taufik di sela acara The 49th Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada Rabu (21/5/2025).
Taufik juga menegaskan bahwa minyak mentah yang akan diimpor harus sesuai dengan spesifikasi kilang Pertamina. Selain itu, minyak tersebut akan langsung diproses di kilang dan tidak akan disimpan terlebih dahulu di fasilitas penyimpanan.
"Minyak mentah akan langsung dimasukkan ke kilang. Kalau ada crude Rusia yang cocok dengan spesifikasi kami dan telah terdaftar, silakan ikut dalam tender. Tapi tentu saja, seluruh proses tetap harus mengikuti persyaratan tender yang telah ditetapkan," tegasnya.
Sumber: cnbcindonesia.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.