
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 05 December 2023 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Laman Pusat Informasi Strategi Harga Pangan Nasional (PIHPS) Bank Indonesia mencatat harga cabai sedang naik. Hingga hari ini Selasa 5 Desember 2023, harga cabai rawit merah tertinggi ada di Kepulauan Maluku yakni Rp 143.750/kg. Berikutnya Kalimantan Tengah Rp 123.750/kg dan Sulawesi Utara Rp 124.400/kg. Sedangkan DKI Jakarta harganya Rp 116.500/kg.
Sementara harga rata-rata cabai merah nasional per 5 Desember saat ini adalah Rp 94.300/kg. Angka tersebut meningkat 4,08% atau Rp3.700 dibandingkan hari sebelumnya.
Harga cabai jenis lainnya terus meningkat. Peningkatan tertinggi terjadi pada cabai merah besar. Rata-rata harga cabai merah keriting secara nasional meningkat 12,19%, dari Rp 8.150 menjadi Rp 75.000/kg. Setelah itu, harga cabai merah keriting naik 9,52% menjadi Rp 75.350/kg. Sementara harga cabai rawit hijau masih di kisaran Rp 67.100/kg.
Situs Daftar Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga menunjukkan harga cabai meningkat tajam. Tercatat per 5 Desember 2023, harga rata-rata cabai merah nasional meningkat 3,69% menjadi Rp 88.070/kg. Sedangkan harga cabai merah keriting Rp 68.970/kg.
Berdasarkan Daftar Harga Pangan Bapanas, kenaikan harga cabai merah keriting terbesar terjadi di Jawa Barat yang mencapai Rp 100.000/kg. Sementara kenaikan harga cabai rawit merah terbesar juga terjadi di Jawa Barat yakni Rp 120.000/kg.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas memantau harga komoditas di Pasar Johar Baru, Jakarta Selatan, Senin, 4 Desember 2023. Ia mengatakan, harga komoditas secara umum stabil, kecuali cabai rawit merah.
Dalam kunjungan tersebut, para pedagang mengeluhkan kenaikan harga cabai rawit merah. Harga produk ini saat ini mencapai Rp 120.000/kg. Angka tersebut jauh berbeda dengan harga acuan beli (HAP) cabai merah yang dipatok pemerintah, yakni Rp 40.000-57.000/kg.
Ia pun mengakui harga cabai terus meroket. Ia menjelaskan, penyebabnya karena pedagang saat ini hanya membawa sedikit persediaan sehingga menyebabkan biaya transportasi meningkat. Untuk itu, pemerintah memberikan subsidi biaya transportasi untuk menurunkan harga cabai.
Lebih lanjut, dia mengatakan Kementerian Perdagangan akan terus mencari cara untuk mengatasi kenaikan harga cabai. Sebab, kata Zulhas, kenaikan harga cabai akan berdampak pada inflasi.
Sumber: bisnis.tempo.co
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.