Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
APBN Indonesia Surplus Rp 131,8 T di Bulan Februari 2023
Investasi Digital - Diposting pada 15 March 2023 Waktu baca 5 menit
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengumumkan bahwa pada bulan Februari 2023, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia memiliki surplus sebesar Rp 131,8 triliun.
"Sampai akhir Februari 2023, APBN memiliki surplus sebesar Rp131,8 triliun. Jadi secara keseluruhan, APBN kita masih surplus," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers mengenai APBN KiTA di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, pada hari Selasa (14/3).
Bendahara negara juga mengungkapkan bahwa pendapatan negara hingga akhir Februari 2023 mencapai Rp419,6 triliun atau 17 persen dari target APBN tahun ini, meningkat 38,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, untuk belanja negara, sudah mencapai Rp287,8 triliun atau 9,4 persen dari target APBN 2023, naik 1,8 persen dibandingkan dengan Februari 2022. Keseimbangan primer juga tercatat surplus sebesar Rp182,2 triliun.
Sri Mulyani juga mengumumkan bahwa penerimaan pajak per Februari 2023 mencapai Rp279,98 triliun, terdiri dari Rp137,09 triliun Pajak Penghasilan (PPh), Rp128,27 triliun PPN dan PPnBM, Rp12,67 triliun, dan Rp1,95 triliun PBB dan pajak lainnya. Pertumbuhan penerimaan pajak pada Februari 2023 mencapai 40,35 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Jadi kalau kita lihat 16,3 persen sudah kita kumpulkan untuk mencapai target tahun ini dari penerimaan pajak Rp279,98 triliun itu," tambah Sri Mulyani.
Sementara itu, penerimaan dari kepabeanan dan cukai mencapai Rp53,27 triliun per Februari 2023, turun 6,13 persen jika dibandingkan dengan Februari tahun lalu. Namun, Sri Mulyani menyatakan bahwa penerimaan bea cukai masih on track dan menunjukkan tren positif.
Pada 28 Februari 2023, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga mencapai Rp86,4 triliun atau meningkat 86,6 persen secara tahunan.
Sumber: cnnindonesia.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar teknologi aset digital dan investasi aset digital
|
DISCLAIMER Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi. |
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
