Kabar Gembira, Jokowi Mengumumkan Proyek Cuan Rp500 Triliun untuk RI

Saham News - Diposting pada 04 March 2024 Waktu baca 5 menit

DIGIVESTASI - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan nilai ekspor nikel kembali melonjak berkat hilirisasi. Jokowi terang-terangan menyatakan nilai ekspor nikel hilir bisa mencapai hingga Rp 500 triliun. Memang, Presiden Jokowi kerap menyinggung peningkatan nilai ekspor nikel karena adanya pengolahan lebih lanjut. Tidak mengherankan jika ekspor bijih nikel Indonesia sebelum diekspor ke hilir hanya sebesar $3,3 miliar atau Rp50 triliun pada 2017-2018, menurut Kementerian Investasi (BKPM).

 
“Sebelum industri peleburan berdiri, kami mengekspor bahan mentah selama bertahun-tahun. Ekspor nikel mentah saja bernilai sekitar Rp 30 triliun setiap tahunnya. “Kalau smelternya sudah dibangun maka ekspor kita mencapai Rp 500 triliun,” kata Jokowi saat membuka sidang ke-20. Dikutip Sabtu (3/2/2024), Rapat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah disiarkan langsung melalui kanal YouTube TVMU. 

 

Jelas Jokowi menjelaskan bahwa peningkatan ekspor hilir nikel tidak hanya akan menguntungkan perusahaan, tetapi juga akan berdampak pada peningkatan pendapatan pemerintah Indonesia. Misalnya saja dari pajak badan, pajak penghasilan pegawai hingga penerimaan negara tidak kena pajak (PNBP).

 

“Apa gunanya perusahaan? Bukan seperti itu. “Karena apresiasi Rupiah yang saya sebutkan tadi, kita memungut pajak perusahaan, pajak pegawai, menerima royalti, menerima bea ekspor, dan semuanya kita dapatkan dari PNPB,” jelasnya. 
Apalagi, jika Indonesia berinvestasi pada perusahaan tersebut, kemungkinan besar akan mendapat  dividen yang tinggi.

 

Dengan cara ini, tidak hanya perusahaan yang menghasilkan uang, negara juga menghasilkan pendapatan yang besar. 
“Ini adalah sesuatu yang kami dorong ke hilir, tidak hanya  tembaga, nikel, dan timah, tetapi juga  perkebunan, perikanan, kelautan,  dan pertanian.” “Kita perlu mengembangkan peluang kerja yang tinggi, dimulai dari peluang penciptaan nilai dalam negeri,” ujarnya.


Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita

Sumber: cnbcindonesia.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.