
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Saham News - Diposting pada 19 January 2024 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi perdagangan akhir pekan Jumat (19 Januari 2024). Aksi BBCA, ASII, BREN memberi tekanan pada IHSG. IHSG hari ini ditutup pada 7.227,40, melemah 0,35% atau 25,56 dibandingkan penutupan sesi sebelumnya. IHSG pagi ini berkisar antara 7.170 hingga 7.277.
Sebanyak 15,25 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp 9,49 triliun dalam 1,12 juta transaksi. Sebanyak 196 kode mengalami kenaikan harga, 327 kode mengalami penurunan, dan 238 kode tidak mengalami perubahan. Beberapa saham berkapitalisasi besar memberikan tekanan pada IHSG seperti BBCA turun 0,52%, ASII turun 0,47%, BREN turun 9,73%, TLKM. turun 0,25%, BRPT 2,25%, BBNI 0,90% dan GOTO 1,15%.
Sedangkan KRYA naik 33,96% terhadap top gainer, CGAS naik 22,37% dan SHID naik 20,10%. Tim riset Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak di sekitar level 7300 dengan support di 7150. Secara teknikal terdapat golden cross pada stochastic RSI yang didukung volume yang solid. Phintraco Sekuritas mengatakan, sentimen luar terhadap IHSG berasal dari rilis beberapa data perekonomian.
Amerika Serikat akan merilis data ketenagakerjaan malam ini (18 Januari 2024), khususnya klaim pengangguran awal diperkirakan mencapai 207.000 dibandingkan 202.000 pada akhir minggu lalu (13 Januari/2024). Data lain, khususnya klaim pengangguran lanjutan, diperkirakan meningkat menjadi 1,84 juta dari sebelumnya 1,83 juta.
Data tersebut menjadi indikator penting terkait arah kebijakan suku bunga The Fed yang akan diumumkan pada Rabu (31 Januari 2024). Selain itu, investor juga menantikan hasil pidato beberapa pejabat senior The Fed dan ECB yang akan berlangsung malam ini (18 Januari 2024). Dari dalam negeri, IHSG terdampak oleh sentimen BI yang mempertahankan suku bunga acuan di angka 6%. Hal tersebut sebagai upaya menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang masih terkendali di kisaran 5,1% hingga 5,3% pada tahun 2024.
Beberapa saham yang dipilih Phintraco Sekuritas pada sesi perdagangan Jumat (19/1/2024) antara lain BRIS, BBRI. , ERAA dan SSIA. Sementara itu, CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG hari ini berkisar antara 7.123 hingga 7.272. “Model pergerakan IHSG nampaknya mengalami pemulihan teknikal setelah sempat mengalami tekanan beberapa waktu lalu. “Sementara itu, kita harus mewaspadai kemungkinan penyesuaian yang wajar karena masih terdapat fluktuasi nilai tukar dan harga komoditas,” kata William.
Namun, lanjut William, kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari beberapa data perekonomian yang dirilis juga menjadi penopang pergerakan IHSG selama ini. Menurut Yugen Sekuritas, IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan secara terbatas.
Sumber: bisnis.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.