Investor Meningkat! Saham Unilever Indonesia (UNVR) Semakin Menarik Perhatian

Saham News - Diposting pada 10 January 2024 Waktu baca 5 menit

DIGIVESTASI - Perdagangan saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) saham jutaan  terpantau dipegang sejumlah investor menjelang tahun 2024. Secara keseluruhan, 19 dari 31 analis yang mengamati saham UNVR memiliki rekomendasi yang bertahan hingga Rabu (1 Oktober 2024). Sisanya 5 analis memberi rating beli dan 7 analis memberi rating jual. 

 

Pendapat mayoritas analis tersebut tidak menghalangi sebagian investor besar untuk membeli saham UNVR. Selain itu, pergerakan yang tercatat tersebut direvisi lebih lanjut sekitar 2,27% sejak awal tahun 2024 dan bahkan sebesar 26,44% pada tahun lalu. Berdasarkan data Bloomberg,  ada investor institusi rahasia yang baru saja membeli jutaan  saham UNVR. Misalnya saja JPMorgan Chase & Co yang baru saja membeli 12,14 juta  saham UNVR pada Rabu (1 Oktober 2024). Pasca transaksi, jumlah saham yang dimilikinya sebanyak 65,62 juta lembar. Pada sesi ini juga, Deutsche Bank AG membeli 9,7 juta  saham UNVR.

 

Akibatnya, jumlah korban bertambah menjadi 13,04 juta orang. Berikutnya, State Street Corp juga baru saja menambah kepemilikannya menjadi 2,93 juta  saham UNVR. Jadi, saat ini mereka memegang 28,33 juta saham. Tak mau kalah, David Booth Cs melalui Dimensional Fund Advisors LP menambah kepemilikan 5,64 juta  saham UNVR pada Selasa (9 Januari 2024). Saat ini jumlah yang berkurang adalah 43,97 juta

 

Dalam penelitian yang dipublikasikan awal Januari 2024, tim analis PT Bahana Sekuritas Christine Natasya dan Elisabeth Angelina merekomendasikan untuk memegang saham UNVR. Target harga diturunkan dari sebelumnya Rp 4.100 menjadi Rp 3.700. Bahana Sekuritas masih memperkirakan pertumbuhan pendapatan akan melambat di tengah meningkatnya persaingan, ketidakpastian akibat perubahan komposisi dewan direksi, dan potensi dampak  konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Di sisi lain, tim analis PT Indo Premier Sekuritas, Lukito Supriadi dan Andrianto Saputra, menurunkan peringkat saham UNVR menjadi hold berkat kajian yang dipublikasikan awal Januari 2024.

 

Target harga yang dipatok lebih rendah dari Rp 4.900 sebelumnya  menjadi Rp 3.500. “UNVR tidak pernah mendapatkan keuntungan dari biaya pemilu. Oleh karena itu, kami menurunkan peringkat kami untuk mempertahankan target harga yang lebih rendah di Rp 3.500, tulis tim Indo Premier Sekuritas.

 

Dalam berita bisnis sebelumnya, tim analisis Teknologi & Konsumen Bloomberg Intelligence, Catherine Lim dan Trini Tan, baru-baru ini menyampaikan pemikiran mereka mengenai prospek saham UNVR. Lim dan Tan menyoroti peluang bagi Unilever Indonesia untuk menghasilkan lebih banyak uang di segmen makanan. “Unilever Indonesia dapat berinvestasi pada kategori makanan baru untuk meningkatkan pendapatan  dan keuntungan seiring dengan meningkatnya permintaan bisnis dari perusahaan restoran dan hotel di Indonesia  pada tahun 2024,” tulis Lim dan Tan seperti dikutip  Bloomberg, Rabu (29 November 2023). Lebih lanjut, Bloomberg Intelligence menilai keuntungan  Unilever Indonesia disebabkan oleh turunnya harga bahan baku.

 

Lim dan Tan mengatakan, margin Unilever Indonesia kemungkinan akan meningkat hingga Desember 2023 dan seterusnya tergantung pada harga bahan baku seperti minyak sawit dan bahan kimia yang lebih rendah dibandingkan kenaikan pada periode 2022. “Penurunan harga komoditas utama dari harga tertinggi sepanjang masa pada tahun 2022, seperti kopi dan kakao, akan membantu [Unilever Indonesia] mengurangi tekanan pada margin keuntungan,” tulis tim analis Bloomberg Intelligence. “. Sebagai pendorong pertumbuhan jangka panjang, Bloomberg Intelligence menyoroti bahwa peningkatan penjualan  produk makanan yang lebih menguntungkan dapat membantu Unilever Indonesia menghasilkan margin yang lebih tinggi di segmen ini selama dua tahun ke depan.

 

Menanti dorongan Benjie Yap untuk memperkuat Unilever Indonesia (UNVR) Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Unilever Indonesia yang diselenggarakan pada Desember 2023 memberikan lampu hijau untuk pengangkatan Benjie Yap sebagai Ketua Umum dan Direktur perseroan efektif mulai Januari 2024. Direktur Unilever Indonesia dan Sekretaris Nurdiana Darus mengatakan perubahan manajemen dan kerangka organisasi baru  Unilever Compass telah membawa UNVR memasuki babak baru untuk lebih memaksimalkan potensi pertumbuhan berkelanjutan.

 

Rapat hari ini secara resmi menyetujui Benjie Yap sebagai ketua dan direktur perseroan, ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (19 Desember 2023). Nurdiana mengatakan Benjie Yap memiliki beragam keterampilan yang diperoleh dari peran sebelumnya di Unilever, termasuk penelitian dan pengembangan, strategi, rantai pasokan, pemasaran dan manajemen merek, serta pengembangan pelanggan. “Benjie Yap telah mencatatkan prestasi yang mengesankan, terutama perannya sebagai CEO Unilever Filipina. “Kami yakin beliau akan membawa keahlian dan kontribusi yang berharga bagi masyarakat dan industri,” jelasnya.

 

Beberapa waktu lalu, Bahana Sekuritas sempat melontarkan prediksi mengenai dampak kehadiran Yap di posisi teratas Unilever Indonesia. Yap diharapkan menjadi sosok yang dapat mengubah operasional bisnis Unilever di Indonesia. Mantan CEO Unilever Filipina ini memiliki latar belakang penelitian dan pengembangan dengan pengalaman mempertahankan  pangsa pasar dominan di Filipina dan meluncurkan deterjen Surf's Sunfresh. Selain itu, Bahana Sekuritas yakin Yap telah menunjukkan kemampuannya dalam memprediksi prospek bisnis masa depan dengan memanfaatkan tren yang berkembang.

 

Salah satu solusinya adalah mengubah deterjen menjadi bubuk batangan. Menanggapi pangsa pasarnya yang kuat, Unilever Filipina menginvestasikan sekitar Rp 1,3 triliun pada fasilitas industri untuk  meningkatkan produksi produk perawatan rambut yang memimpin pasar seperti Sunsilk dan Creamsilk untuk Rexona dan Dove. Selain itu, Yap memiliki pengalaman kepemimpinan di Filipina, termasuk menjabat sebagai direktur pemasaran produk perawatan rumah serta manajer umum bisnis makanan. “Pengalaman beliau dapat menjadi titik balik  kinerja pendapatan UNVR untuk segmen HPC dan F&R,” tulis Bahana Sekuritas.

Sumber: bisnis.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.