Berita Terkini
Demam Dracin Makin Parah! Warga Asia Tenggara Kecanduan Drama China hingga Tak Bisa Lepas
/index.php
Crypto News - Diposting pada 11 July 2025 Waktu baca 5 menit
JAKARTA, 10 Juli 2025 — Elon Musk kembali menjadi sorotan sebagai figur publik yang mampu mengguncang pasar kripto hanya melalui satu cuitan. CEO Tesla dan SpaceX tersebut secara konsisten menunjukkan pengaruh besar terhadap pergerakan harga aset digital seperti Bitcoin, Dogecoin, dan Ethereum, khususnya melalui platform media sosial X (sebelumnya Twitter).
Lantas, apa yang membuat Musk mampu menciptakan volatilitas sedemikian besar di pasar kripto global? Apakah semata-mata karena kekuatan personal branding, atau ada dinamika pasar yang lebih kompleks di baliknya?
Sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia teknologi dan budaya pop digital, setiap pernyataan Musk terkait kripto—baik berupa candaan maupun keputusan bisnis—selalu berdampak signifikan. Sentimen pasar kripto yang masih didominasi investor ritel membuat aset digital sangat rentan terhadap opini figur publik.
Fenomena ini dikenal dalam psikologi pasar sebagai “herding behavior”, yaitu kecenderungan investor untuk mengikuti arus mayoritas tanpa melakukan analisis mendalam. Elon Musk, dalam konteks ini, menjadi katalis utama terbentuknya fenomena Fear of Missing Out (FOMO) maupun panic selling.
Mei 2021: Musk mengumumkan Tesla menghentikan penerimaan Bitcoin sebagai alat pembayaran karena alasan lingkungan. Akibatnya, harga Bitcoin turun lebih dari 10% hanya dalam beberapa jam.
2022–2024: Beberapa kali menyebut Dogecoin sebagai “mata uang masa depan”, Musk mendorong lonjakan harga DOGE hingga lebih dari 50% dalam waktu singkat.
Juli 2025: Musk mengganti logo platform X dengan ikon Dogecoin selama 24 jam, yang memicu lonjakan volume perdagangan Dogecoin hingga US$3 miliar dalam satu hari, berdasarkan data CoinMarketCap.
Berbeda dengan pasar saham yang telah matang dan diatur secara ketat, pasar kripto masih bersifat spekulatif dan minim regulasi global. Hal inilah yang membuat pergerakan harga aset digital sangat sensitif terhadap faktor eksternal, termasuk komentar tokoh publik. Selain itu, komunitas kripto yang aktif di media sosial seperti Reddit, Telegram, dan X, bergerak cepat merespons kabar terbaru, sehingga mempercepat reaksi pasar dalam hitungan detik.
Sejumlah analis menilai, meski pengaruh Musk mendorong adopsi kripto secara lebih luas, ketergantungan pasar terhadap satu individu mencerminkan ketidakstabilan yang masih tinggi.
Laporan mingguan Glassnode edisi Juli 2025 mencatat bahwa fluktuasi harga akibat sentimen Musk justru menciptakan peluang bagi investor institusional yang memanfaatkan panic selling untuk akumulasi aset dengan harga lebih murah.
Dampak Elon Musk terhadap pasar kripto merupakan hasil dari perpaduan antara kekuatan personalnya, pengaruh media sosial, dan ketidaksiapan pasar kripto yang masih dalam tahap perkembangan. Selama pasar masih didominasi investor ritel dan regulasi belum memadai, figur seperti Musk akan terus mampu mengguncang harga Bitcoin, Dogecoin, hingga aset digital lainnya.
Meski demikian, investor disarankan untuk tidak hanya mengikuti sentimen sesaat. Keputusan investasi yang bijak tetap memerlukan analisis fundamental serta pemahaman terhadap tren jangka panjang.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.