DIGIVESTASI - WisdomTree, salah satu manajer aset global dengan total dana kelolaan lebih dari 100 miliar dolar AS (sekitar Rp1.580 triliun), telah mengajukan permohonan di Delaware untuk meluncurkan Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis XRP. Langkah ini mencerminkan meningkatnya minat lembaga keuangan terhadap investasi di aset digital yang dikelola Ripple, yaitu XRP.

Sebelumnya, WisdomTree meluncurkan produk bernama WisdomTree Physical XRP (XRPW) di sejumlah bursa Eropa seperti Börse Xetra, SIX Swiss Exchange, dan Euronext Paris. Produk tersebut menawarkan eksposur harga XRP dengan biaya rendah dan keamanan tinggi melalui dukungan fisik. Di pasar Eropa, XRPW disebut sebagai salah satu produk yang paling kompetitif bagi investor yang ingin mendapatkan akses ke XRP.

Namun, pasar kripto di Amerika Serikat masih menghadapi tantangan regulasi. Sejak Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menggugat Ripple Labs pada 2020, XRP dianggap sebagai sekuritas yang tidak terdaftar. Meski demikian, keputusan pengadilan pada Juli 2023 menyatakan bahwa XRP yang diperdagangkan di bursa publik bukanlah sekuritas. Keputusan ini, meskipun sedang dalam proses banding, telah membuka peluang baru untuk inovasi di sektor investasi kripto.

Momentum positif semakin diperkuat dengan ekspektasi perubahan regulasi di AS. Ketua SEC, Gary Gensler, berencana mundur pada Januari 2025, dan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS memunculkan harapan akan kebijakan yang lebih ramah terhadap industri kripto. CEO Ripple, Brad Garlinghouse, optimistis dengan perkembangan ini, menilai langkah-langkah seperti ETF berbasis XRP sebagai cara untuk mengintegrasikan aset digital ke dalam sistem keuangan tradisional.

Jika ETF berbasis XRP mendapat persetujuan dari SEC, ini akan menjadi tonggak penting dalam evolusi industri kripto. Produk ini dapat memperluas akses investor institusi maupun ritel ke pasar yang terus berkembang. Dalam konteks ini, WisdomTree bersama pemain besar lainnya seperti 21Shares berlomba untuk menghadirkan inovasi baru dalam sektor investasi kripto di Amerika Serikat.

Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita