DIGIVESTASI - Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah menerima sebanyak 472 surat minat investasi atau Letter of Intent (LoI) dari calon investor yang berminat menanamkan modal di IKN. Plt. Kepala Otorita IKN sekaligus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan seleksi ketat terhadap LoI yang masuk, dan hanya 220 dari 472 yang layak disebut sebagai investor. Dari jumlah tersebut, 60 investor akan diprioritaskan oleh Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi IKN untuk mempercepat proses investasi mereka.

Basuki optimistis bahwa iklim investasi di IKN akan semakin terakselerasi dengan adanya Satgas Percepatan Investasi IKN. Dua investor asing dari China dan Jepang, yang bergerak di sektor properti, terutama perumahan dan perkantoran, akan segera masuk ke IKN. Satgas ini dirancang untuk memperkuat iklim investasi di IKN dan mempercepat proses perizinan serta fasilitas penanaman modal.

Otorita IKN menargetkan investasi sebesar Rp100 triliun sepanjang tahun ini, dengan realisasi saat ini mencapai Rp51,35 triliun. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk Satgas Percepatan Investasi di IKN Nusantara melalui Keputusan Presiden (Kepres) No.25/2024. Satgas ini bertujuan untuk memfasilitasi pelaku usaha dalam perizinan dan kemudahan berusaha, serta mengoordinasikan berbagai aspek lintas sektor dan kewenangan yang diperlukan untuk mempercepat investasi di IKN.

Satgas yang dipimpin oleh Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, memiliki sembilan tugas utama, termasuk meningkatkan koordinasi antara Otorita IKN dan kementerian atau lembaga terkait, menyelaraskan perolehan tanah dan tata ruang, mengoordinasikan pengelolaan lingkungan, melaksanakan promosi investasi, dan meningkatkan sinergi pemangku kepentingan. Satgas juga bertugas untuk memfasilitasi perizinan usaha dan hak atas tanah, serta mengoordinasikan pengawasan pelaksanaan investasi di IKN Nusantara.

Find more news and articles on Google News