DIGIVESTASI - Berakhirnya era suku bunga tinggi oleh bank sentral dianggap sebagai kabar baik bagi industri perbankan. Dengan penurunan suku bunga acuan, bank berpotensi meraih keuntungan lebih besar di masa depan. Hal ini disebabkan oleh penurunan biaya dana atau cost of fund (CoF) perbankan, yang akan mendorong peningkatan pendapatan dari net interest margin (NIM). Selain itu, suku bunga kredit perbankan juga akan turun, sehingga permintaan pembiayaan diperkirakan akan meningkat.

Prospek positif ini turut menarik minat investor terhadap saham-saham perbankan. Hal tersebut tercermin dari kenaikan harga saham sejumlah bank besar yang mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan menjadi 6 persen. Setelah beberapa saham mencapai rekor ATH, muncul pertanyaan: saham perbankan mana yang saat ini menjadi paling mahal di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih memegang posisi sebagai saham bank paling mahal di Indonesia. Pada penutupan perdagangan 25 September 2024, harga saham BBCA berada di level Rp 10.650 per saham.

Setelah BI menurunkan suku bunga acuan pada 17 September 2024, saham BBCA cenderung menguat dan sempat mencapai level tertinggi Rp 10.950 per saham pada 23 September 2024, sebelum akhirnya terkoreksi. Secara tahun kalender, saham BBCA telah naik sekitar 13,30 persen dari posisi awal tahun 2024. Pada awal tahun ini, saham bank milik Grup Djarum tersebut diperdagangkan di level Rp 9.400 per saham. 

Di posisi kedua, ada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), yang tercatat pada akhir pekan ini berada di level Rp 7.050 per saham. Saham bank dengan aset terbesar di Indonesia ini telah menguat 16,53 persen dari awal tahun 2024, di mana pada awal tahun harganya berada di level Rp 6.050 per saham.

Posisi ketiga ditempati oleh saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), yang berada di level Rp 5.450 per saham hingga 27 September 2024.

Berikut adalah daftar 5 saham bank paling mahal di BEI hingga 27 September 2024:

1. BBCA: Rp 10.650 per saham
2. BMRI: Rp 7.050 per saham
3. BBNI: Rp 5.450 per saham
4. BBRI: Rp 5.100 per saham
5. MEGA: Rp 5.000 per saham

Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita