
Bisnis | Ekonomi
5 Program Quick Wins Purbaya untuk Kejar Setoran Negara 2025
/index.php
Saham News - Diposting pada 25 September 2025 Waktu baca 5 menit
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengeluarkan peringatan Unusual Market Activity (UMA) terhadap 11 saham yang menunjukkan kenaikan harga di luar pola normal. Peringatan ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan investor sekaligus memberikan sinyal agar pelaku pasar lebih waspada sebelum mengambil keputusan investasi.
Daftar saham yang terkena UMA kali ini mencakup PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP), PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK), PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Star Pacific Tbk (LPLI), PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), PT Sekar Bumi Tbk (SKBM), PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA), PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), serta PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menegaskan bahwa penerbitan peringatan UMA tidak otomatis menandakan adanya pelanggaran hukum di sektor pasar modal. Hal tersebut disampaikannya dalam keterbukaan informasi di situs resmi Bursa, Rabu (24/9/2025).
Informasi terbaru dari setiap emiten sudah dipublikasikan di laman resmi BEI, mulai dari laporan bulanan, klarifikasi atas pergerakan harga yang fluktuatif, agenda RUPS, hingga pencatatan saham. Saat ini BEI masih memantau pola transaksi guna menilai lonjakan harga saham yang berlangsung di luar kewajaran.
Saham PUDP mengalami lonjakan tajam sejak publikasi terakhir pada 3 September 2025 terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek. FOLK mencatat kenaikan tidak normal setelah penjelasan soal volatilitas transaksi yang dipublikasikan 22 September 2025.
BNLI sendiri sempat tercatat dalam UMA pada 25 Februari 2025. Laporan terakhir mengenai bukti iklan panggilan RUPS dipublikasikan 9 September 2025. Saham VKTR juga bergerak naik di luar kebiasaan, dengan informasi terakhir muncul pada 22 September 2025. PTRO ikut masuk dalam daftar UMA setelah mengumumkan rencana public expose tahunan pada tanggal yang sama.
Saham LPLI memperlihatkan aktivitas tidak biasa, dengan informasi terakhir berupa laporan bulanan registrasi pemegang efek pada 8 September 2025. MEJA kembali melonjak setelah pencatatan saham pada 18 September 2025. Sebelumnya, perdagangan saham ini pernah disuspensi sementara pada 30 April 2025 dan 10 Mei–23 Juli 2025, serta diumumkan UMA pada 23 April 2025.
SKBM juga mencatat lonjakan harga tidak wajar, terakhir terpublikasi melalui laporan bulanan pada 9 September 2025. Bursa sebelumnya sempat menjatuhkan suspensi cooling down pada 19 Desember 2024 dan mengumumkan UMA pada 16 Desember 2024. ASHA ikut masuk daftar UMA usai laporan terakhir pada 18 September 2025.
BULL memperlihatkan indikasi pola transaksi tidak normal, dengan publikasi terakhir berupa ringkasan risalah RUPS Luar Biasa pada 17 September 2025. Saham ini juga sebelumnya terkena pengumuman UMA pada 18 Maret, 20 Juni, dan 15 September 2025. Untuk AYAM, informasi terakhir adalah laporan bulanan per 10 September 2025, dengan riwayat UMA pada 20 Juni 2025.
BEI meminta investor untuk memperhatikan jawaban emiten atas konfirmasi Bursa, menelaah kinerja fundamental perusahaan, serta meninjau ulang rencana aksi korporasi yang belum mendapat restu RUPS. Investor diingatkan agar mempertimbangkan segala kemungkinan sebelum membuat keputusan investasi.
Melalui pengumuman UMA ini, BEI berharap para pelaku pasar lebih hati-hati dan rasional. Setiap keputusan investasi sebaiknya tetap didasarkan pada keterbukaan informasi resmi dari perusahaan tercatat.
Sumber: stockwatch.id
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.