Bank Sentral Ceko Jadi yang Pertama di Dunia Membeli Bitcoin

Crypto News - Diposting pada 21 November 2025 Waktu baca 5 menit

Bank Sentral Ceko Uji Coba Portofolio Aset Digital, Termasuk Pembelian Bitcoin

Bank Sentral Republik Ceko, Γ„Ε’eská národní banka (CNB), mengumumkan bahwa mereka telah membentuk portofolio uji coba senilai US$1 juta yang berisi aset digital  terutama Bitcoin, serta stablecoin berbasis dolar AS dan deposito yang ditokenisasi. Langkah ini menjadikan CNB sebagai bank sentral pertama di dunia yang secara langsung membeli Bitcoin untuk kepentingan eksperimen pengelolaan aset digital. CoinDesk

 

Eksperimen Siklus Lengkap Pengelolaan Aset Kripto

Dalam pernyataan resminya, CNB menegaskan bahwa investasi tersebut dilakukan di luar cadangan internasional negara. Tujuan utamanya adalah menguji seluruh siklus hidup aset berbasis blockchain  mulai dari proses pembelian, pengelolaan dan perlindungan kunci kriptografi, hingga penanganan risiko dan pemenuhan aturan anti-pencucian uang (AML). fastbull.com

CNB menegaskan bahwa portofolio ini tidak akan diperbesar secara agresif, karena fokus program bersifat operasional dan eksperimental, bukan alokasi permanen dalam cadangan negara. 

Gubernur CNB, Aleš Michl, menyatakan bahwa proyek ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan masa depan sistem pembayaran dan investasi yang semakin terkait dengan teknologi blockchain. “Kami ingin menguji Bitcoin yang bersifat terdesentralisasi dari perspektif bank sentral serta mengevaluasi potensinya dalam diversifikasi cadangan,” ujarnya di kutip dari laporan fastbull.com

 

CNB berencana mengevaluasi hasil uji coba dalam dua hingga tiga tahun ke depan, dan akan mempublikasikan temuan serta pengalaman yang diperoleh. 

Perubahan sikap bank sentral terhadap kripto: Langkah ini menandai pergeseran signifikan dari posisi bank sentral yang sebelumnya cenderung pasif menjadi lebih proaktif dalam memahami dan mengelola aset digital.

  • Nilai kecil tetapi simbolis: Meski nominal US$1 juta tergolong kecil untuk ukuran bank sentral, program ini memiliki nilai simbolis yang besar dan dapat membuka jalan bagi negara lain untuk menjajaki Bitcoin atau aset tokenisasi sebagai bagian dari portofolio inovasi.

  • Risiko operasional tinggi: Karena masih tahap pilot, CNB harus membangun keahlian teknis mulai dari pengelolaan kunci privat, keamanan aset digital, hingga prosedur kepatuhan yang berbeda dari aset tradisional.

  • Volatilitas Bitcoin tetap menjadi tantangan: Pengamat memperingatkan bahwa integrasi aset kripto ke dalam cadangan publik dapat berdampak kompleks terhadap kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan.

 

Langkah CNB membeli Bitcoin sebagai bagian dari portofolio uji coba menjadi salah satu tonggak penting dalam perkembangan sistem keuangan global. Program ini menunjukkan bahwa sebagian otoritas moneter kini mulai melihat aset kripto bukan hanya sebagai instrumen spekulatif, tetapi sebagai objek penelitian strategis. Hasil uji coba ini berpotensi menjadi acuan bagi bank sentral lain yang mempertimbangkan pemanfaatan teknologi blockchain dalam kebijakan masa depan.

 

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.