Perdagangan Saham CDIA Kembali Dibuka, BEI Terapkan Mekanisme Full-Call Auction

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengakhiri suspensi perdagangan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) pada Jumat (25/7) setelah dua hari penghentian akibat lonjakan harga yang ekstrem.

Kembali Menghijau Lewat Skema Full-Call Auction

BEI mengumumkan bahwa suspensi yang diberlakukan sejak 23 Juli di pasar reguler dan tunai kini dicabut. Sebagai gantinya, perdagangan CDIA dibuka kembali dengan mekanisme full-call auction (FCA) mulai sesi I hari ini.
Penerapan FCA mengacu pada aturan BEI yang menetapkan bahwa efek yang disuspensi lebih dari satu hari akan ditempatkan di papan pemantauan khusus selama tujuh hari bursa.

Reli Spektakuler: Saham CDIA Naik Hampir 700%

Sejak melantai di bursa pada 9 Juli dengan harga penawaran Rp190 per saham, CDIA mencatat lonjakan tajam hingga Rp1.515, atau setara dengan kenaikan sekitar 697–700%. Kinerja ini menjadikannya salah satu saham IPO dengan performa paling mencolok di BEI tahun ini.
Lonjakan harga yang disertai beberapa kali pemicu auto reject atas (ARA) membuat BEI menghentikan sementara perdagangan CDIA pada 17 Juli dan 23 Juli untuk mendinginkan volatilitas pasar.

Aksi Pemegang Saham & Investor Asing Ikut Sorotan

Fenomena CDIA tak hanya menarik investor ritel, tetapi juga manajemen internal. Presiden Direktur dan komisaris perseroan tercatat membeli saham ketika harganya sempat turun ke kisaran Rp800. Selain itu, investor asing juga ikut melakukan aksi beli di tengah tren spekulatif ini.

Prospek Pasar & Peringatan bagi Investor

Dengan diberlakukannya FCA, BEI memperketat pengawasan untuk menghindari praktik perdagangan tidak wajar. Investor diimbau untuk mencermati keterbukaan informasi emiten, termasuk rencana penggunaan dana hasil IPO dan laporan keuangan semester I/2025 yang saat ini tengah diaudit.