Sejumlah saham justru menjadi buruan investor asing meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang tertekan.
Dalam perdagangan Kamis (25/9/2025), IHSG ditutup melemah 1% dengan catatan net foreign sell sebesar Rp 1 triliun.

Meski begitu, ada beberapa saham yang tetap masuk daftar incaran asing. Bumi Resources (BUMI) tercatat sebagai saham dengan net buy asing terbesar, yakni senilai Rp 56,4 miliar, dengan rata-rata pembelian di harga 151.

Selanjutnya, Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS) menjadi saham kedua dengan pembelian bersih asing terbesar, mencapai Rp 52,3 miliar.

Tak hanya itu, saham grup Bakrie lainnya yaitu Bumi Resources Mineral (BRMS) juga membukukan net buy sebesar Rp 47,3 miliar.

Berikut daftar 10 saham dengan net foreign buy tertinggi pada perdagangan kemarin:

• PT Bumi Resources Tbk (BUMI): Rp 56,4 miliar

• PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS): Rp 52,3 miliar

• PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP): Rp 50 miliar

• PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS): Rp 47,3 miliar

• PT Dharma Henwa Tbk (DEWA): Rp 42 miliar

• PT Futura Energi Global Tbk (FUTR): Rp 37,6 miliar

• PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN): Rp 33,5 miliar

• PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG): Rp 25,3 miliar

• PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA): Rp 25,3 miliar

• PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL): Rp 24,7 miliar

Sementara itu, IHSG kembali tertekan hingga anjlok lebih dari 1% pada Kamis (25/9/2025). Indeks terkoreksi 85,89 poin ke level 8.040,66 saat penutupan perdagangan. Tercatat 434 saham melemah, 242 saham menguat, dan 123 stagnan.

Hampir seluruh sektor perdagangan mengalami penurunan, dengan pelemahan terdalam dialami sektor barang baku, teknologi, dan keuangan. Sebaliknya, kenaikan paling signifikan terlihat pada sektor konsumsi primer dan properti.

Selain itu, saham-saham berkapitalisasi besar juga menjadi faktor penekan utama yang memperberat pergerakan IHSG.