Bagaimana Kebijakan Global Membentuk Arah Pasar Cryptocurrency di 2025

Crypto News - Diposting pada 10 April 2025 Waktu baca 5 menit

Foto : Unsplash - Michael Fârtsch

Kebijakan Global Guncang Pasar Kripto: AS Ambil Langkah Proaktif, Eropa dan Asia Ikut Bergerak

Memasuki April 2025, pasar cryptocurrency menghadapi dinamika tajam yang dipengaruhi oleh kebijakan ekonomi dan regulasi global. Langkah-langkah strategis yang diambil sejumlah negara memberikan dampak langsung terhadap volatilitas dan arah pergerakan aset digital.

 

Perubahan Kebijakan di Amerika Serikat

Pemerintahan Presiden Donald Trump mengadopsi pendekatan agresif dalam mendukung pertumbuhan sektor kripto. Pada 6 Maret 2025, Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan pembentukan Strategic Bitcoin Reserve dan United States Digital Asset Stockpile. Inisiatif ini bertujuan memperkuat posisi Amerika Serikat sebagai “Crypto Capital of the World” dengan memasukkan aset digital utama seperti Bitcoin (BTC), Solana (SOL), Cardano (ADA), Ripple (XRP), dan Ethereum (ETH) ke dalam cadangan strategis negara.

Selain itu, seperti dilaporkan Reuters, Departemen Kehakiman AS pada 8 April 2025 resmi membubarkan National Cryptocurrency Enforcement Team (NCET). Fokus penegakan hukum kini dialihkan pada pelaku kriminal yang memanfaatkan aset digital untuk kegiatan berisiko tinggi, termasuk terorisme dan perdagangan narkotika. Kebijakan ini mencerminkan upaya pemerintahan Trump untuk mendorong inovasi dengan mengurangi hambatan regulasi di industri kripto.

 

Dinamika Perdagangan Global dan Implikasinya terhadap Kripto

Penerapan kebijakan tarif baru oleh Presiden Trump, termasuk bea masuk sebesar 104% terhadap produk impor dari China, memicu eskalasi ketegangan dagang global. Negara-negara seperti China, Kanada, Thailand, Sri Lanka, dan Indonesia menanggapi dengan langkah retaliasi atau membuka jalur negosiasi. Kondisi ini mengguncang pasar saham AS, yang ditandai dengan penurunan indeks S&P 500 sebesar 1,6%, Dow Jones turun 320 poin, dan Nasdaq terkoreksi 2,1%, mengutip laporan AP News.

Di tengah gejolak tersebut, pasar kripto menunjukkan ketahanan yang relatif lebih kuat dibanding pasar saham. Barron's melaporkan bahwa meskipun sempat tertekan akibat pengumuman tarif, harga Bitcoin kembali menguat 3,5% dalam 24 jam dan mencapai USD 78.888 pada 8 April 2025. XRP mengalami lonjakan 7% ke level USD 1,88, sementara Ether turut naik 5,8% ke USD 1.569. Analis menilai bahwa Bitcoin semakin diakui sebagai aset alternatif yang sensitif terhadap dinamika ekonomi global, sejajar dengan instrumen keuangan tradisional.

 

Perkembangan Regulasi di Kawasan Lain

Uni Eropa resmi mengimplementasikan regulasi Markets in Crypto-Assets (MiCA) secara penuh pada 30 Desember 2024. Kebijakan ini menjadikan UE sebagai kawasan pertama yang memiliki kerangka hukum komprehensif untuk aset kripto, memberikan kepastian hukum dan stabilitas kepada pelaku industri dan lembaga keuangan.

Di kawasan Asia, pendekatan terhadap regulasi kripto bervariasi. Hong Kong mengambil langkah progresif dengan menerbitkan lisensi baru bagi bursa aset digital, memperkuat posisinya sebagai pusat finansial kripto di Asia. Sementara itu, pemerintah Tiongkok memperketat pembatasan pada aktivitas terkait aset digital guna menekan praktik spekulatif dan transaksi berisiko tinggi.

 

Perkembangan kebijakan global terus menjadi pendorong utama perubahan di pasar kripto. Di tengah ketidakpastian ekonomi internasional, langkah proaktif dari Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Trump memperlihatkan komitmen untuk mengakselerasi adopsi dan pertumbuhan industri aset digital. Sementara itu, respons regulasi di Eropa dan Asia turut mewarnai lanskap global yang semakin kompetitif dan kompleks bagi ekosistem kripto.

 

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.