Bos BI Peringatkan: Ekonomi Dunia 2026 Terancam Pecah Antar Negara, Bukan Sekadar Melambat!

Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 12 November 2025 Waktu baca 5 menit

Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2025 di Jakarta, Senin (3/11/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, memprediksi bahwa kondisi perekonomian global akan tetap lesu pada periode 2025–2026. Situasi ini diperkirakan semakin diperburuk oleh fragmentasi pertumbuhan antarnegara, yang memicu meningkatnya ketidakpastian ekonomi internasional.

 

Menurut Perry, pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 diperkirakan hanya mencapai 3,1%, menurun dibandingkan capaian tahun 2024 yang sebesar 3,3%. Ia juga memperingatkan bahwa pelemahan ekonomi global kemungkinan akan berlanjut pada tahun 2026, dengan laju pertumbuhan yang hanya sekitar 3%.

 

“Bukan hanya perlambatan ekonomi global yang menjadi persoalan, tetapi juga munculnya fragmentasi dalam pola pertumbuhan antarnegara,” ujar Perry saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu (12/11/2025).

 

Perry menjelaskan lebih lanjut bahwa fragmentasi pertumbuhan ekonomi global tersebut akan terlihat dari beragamnya performa ekonomi antarnegara besar. Misalnya, Amerika Serikat dan Tiongkok diperkirakan mengalami perlambatan ekonomi, sementara Uni Eropa dan India justru masih menunjukkan kinerja pertumbuhan yang cukup baik.

 

Namun demikian, lanjut Perry, seluruh kawasan utama dunia akan mengalami pertumbuhan yang lebih rendah pada 2025 dibandingkan tahun sebelumnya (2024). Hal ini disebabkan oleh kebijakan tarif yang diterapkan Amerika Serikat, yang berdampak pada melambatnya proses penurunan inflasi global.

 

“Pada triwulan pertama, tren penurunan inflasi dunia sempat berlangsung cukup cepat, namun kemudian berbalik naik di sejumlah negara, termasuk di Amerika Serikat, di mana inflasi justru kembali meningkat,” jelas Perry.

Sumber: cnbcindonesia.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.