Sejumlah pengajuan Exchange-Traded Fund (ETF) spot berbasis XRP hingga kini masih menunggu persetujuan dari regulator Amerika Serikat, namun rumor bahwa izin tersebut dapat keluar sewaktu-waktu telah memicu spekulasi dan perdebatan sengit di pasar kripto. Investor dan analis kini menyoroti potensi dampak jangka pendek dan menengah terhadap harga XRP, apabila ETF tersebut resmi disetujui.

Menurut laporan Yahoo Finance, pengajuan ETF ini dinilai sebagai pemicu potensial aliran modal institusional besar ke ekosistem XRP. Jika disetujui, analis memperkirakan akan terjadi lonjakan permintaan signifikan yang berpotensi mengangkat harga XRP, meski besarnya kenaikan bergantung pada besaran dana yang mengalir (inflow), likuiditas pasar spot, serta kondisi makroekonomi global pada saat pengumuman resmi.

Kondisi Pasar Terkini

• Harga XRP: berada di kisaran US$2,60–US$2,65 per token (berdasarkan data real-time berbagai bursa).

• Kapitalisasi pasar: sekitar US$155–158 miliar.

• Sirkulasi pasokan (circulating supply): sekitar 60 miliar XRP, bergantung pada pelepasan escrow dan aktivitas pasar.
   

Dampak Umum Persetujuan ETF terhadap Harga Kripto

Studi akademik dan data empiris dari ETF spot Bitcoin dan Ethereum menunjukkan bahwa persetujuan ETF spot biasanya diikuti oleh kenaikan abnormal positif (abnormal positive returns). Hal ini disebabkan oleh meningkatnya akses investor institusional, pembelian aset dasar oleh manajer ETF, serta sentimen ritel yang terdorong oleh momentum berita.

Proyeksi dan Simulasi Dampak Harga

Menggunakan model sederhana dengan asumsi setiap inflow ETF langsung menambah kapitalisasi pasar XRP, perhitungannya adalah:

Harga baru ≈ (market cap saat ini + inflow) ÷ circulating supply

Dengan data acuan kapitalisasi pasar US$158 miliar dan pasokan 60 miliar XRP, berikut estimasi potensi harga:

Model ini menegaskan bahwa skala inflow menjadi faktor penentu utama. Untuk mendorong XRP naik berlipat ganda, dibutuhkan arus modal puluhan miliar dolar yang masuk secara konsisten. 

Faktor yang Mempengaruhi Realisasi Kenaikan

Beberapa variabel dapat memperkuat atau justru membatasi efek kenaikan harga, antara lain:

• Likuiditas & Slippage: Pembelian besar di pasar spot bisa memicu lonjakan harga sementara, namun eksekusi melalui OTC dapat menahan dampak langsung.

• Mekanisme ETF: Struktur creation/redemption dapat mengurangi visibilitas pembelian di pasar terbuka.

• Aksi jual pemegang lama: Beberapa investor bisa mengambil keuntungan saat pengumuman, menekan tekanan beli bersih.

• Kondisi makro: Persetujuan di tengah pasar bearish bisa menghasilkan reaksi yang lebih lemah.

• Aturan regulator: Pembatasan teknis seperti batas kepemilikan atau limit pembelian ETF dapat memengaruhi efektivitas inflow. (Sumber: ScienceDirect)

Risiko Utama bagi Investor

• Regulasi: Proses persetujuan masih tergantung pada Securities and Exchange Commission (SEC), yang bisa saja menunda atau memberikan syarat ketat. Penundaan dapat memicu koreksi harga tajam. 

• Volatilitas tinggi: Sejarah kripto menunjukkan bahwa berita besar sering diikuti fluktuasi ekstrem lonjakan cepat bisa disusul koreksi tajam.

• Model proyeksi terbatas: Perhitungan berbasis asumsi pembelian bersih tidak mencerminkan kompleksitas pasar nyata.

• Risiko sistemik: Tekanan likuiditas atau gangguan pada bursa dapat menghapus keuntungan jangka pendek. 

Jika ETF spot XRP disetujui, dasar teoritis dan bukti historis mendukung potensi kenaikan harga XRP berkat masuknya modal institusional. Namun, besarnya lonjakan akan sangat bergantung pada skala dana yang mengalir, mekanisme eksekusi pembelian, serta kondisi pasar global saat itu. Berdasarkan simulasi sederhana, inflow sebesar US$20 miliar dapat mendorong harga XRP dari sekitar US$2,6 menjadi hampir US$3,0 per token. Namun, untuk mencapai lonjakan harga berlipat ganda, diperlukan arus modal institusional yang jauh lebih besar dan berkelanjutan.