
Saham News
Investor Asing Diam-diam Borong 10 Saham Ini, Simak Daftarnya!
/index.php
Crypto News - Diposting pada 14 October 2025 Waktu baca 5 menit
Menelusuri Siklus Bullish Bitcoin Setelah Setiap Halving: Dari Awal hingga Era Terkini
Selama lebih dari satu dekade, Bitcoin terus menunjukkan pola pergerakan harga yang konsisten setelah setiap peristiwa halving. Fenomena ini berulang di hampir setiap siklus pasar, di mana fase pemotongan hadiah penambangan sering kali menjadi pemicu munculnya tren bullish besar dalam ekosistem kripto global. Bagaimana perjalanan historisnya dari halving pertama hingga siklus terbaru saat ini?
Bitcoin diciptakan dengan sistem terprogram yang secara otomatis mengurangi hadiah blok (block reward) penambangan setiap 210.000 blok atau kira-kira setiap empat tahun sekali. Dalam setiap peristiwa halving, imbalan bagi penambang berkurang separuh, sehingga laju suplai Bitcoin baru ikut melambat.
Kondisi ini menciptakan ketidakseimbangan antara penurunan pasokan dan potensi peningkatan permintaan. Itulah sebabnya, banyak analis menilai bahwa halving berfungsi sebagai katalis utama yang memicu kenaikan harga signifikan di pasar kripto.
Berikut rangkuman perkembangan harga Bitcoin dalam setiap siklus halving sejak 2012:
Halving |
Waktu Pelaksanaan |
Perubahan Hadiah Penambangan |
Fase Bullish & Puncak Harga |
---|---|---|---|
Pertama |
November 2012 |
50 BTC → 25 BTC |
Harga melonjak dari sekitar US$ 12 menjadi lebih dari US$ 1.100 dalam dua tahun berikutnya. |
Kedua |
Juli 2016 |
25 BTC → 12,5 BTC |
Bitcoin mencapai puncak sekitar US$ 20.000 pada akhir 2017. |
Ketiga |
Mei 2020 |
12,5 BTC → 6,25 BTC |
Harga meningkat dari kisaran US$ 8.000–10.000 hingga menembus |
Keempat / Terkini |
April 2024 |
6,25 BTC → 3,125 BTC |
Siklus masih berlangsung. Berdasarkan tren historis, puncak biasanya muncul 518–546 hari pasca-halving. |
Sejumlah analis memperkirakan pola serupa akan kembali terjadi, namun dengan dinamika berbeda karena faktor-faktor baru yang memengaruhi pasar global.
Meskipun struktur dasar siklus tetap sama, halving keempat menghadirkan sejumlah karakteristik baru yang membedakannya dari periode sebelumnya:
Keterlibatan institusional meningkat
Hadirnya instrumen seperti Bitcoin ETF memperluas partisipasi dari lembaga keuangan besar. Permintaan institusional ini menjadi pendorong baru dalam pembentukan tren harga, berbeda dengan dominasi investor ritel pada siklus-siklus awal.
Volatilitas awal yang lebih terkendali
Tidak seperti lonjakan eksplosif pasca-halving sebelumnya, pergerakan harga Bitcoin di 2024 menunjukkan fase konsolidasi terlebih dahulu. Para analis menilai, hal ini mencerminkan penyesuaian pasar terhadap kondisi makroekonomi global dan lingkungan regulasi yang semakin ketat.
Kemungkinan perpanjangan durasi siklus
Beberapa pengamat memperkirakan bahwa puncak harga pada siklus kali ini dapat terjadi lebih lambat dari biasanya, seiring meningkatnya likuiditas global dan peran aktif investor institusional dalam menjaga kestabilan pasar. (Ark Invest)
Meskipun data historis menunjukkan kecenderungan kuat bahwa halving selalu menjadi pemicu tren bullish, tidak ada jaminan bahwa pola yang sama akan terus berulang. Banyak faktor eksternal seperti kebijakan moneter global, tingkat adopsi teknologi blockchain, hingga perubahan regulasi di berbagai negara dapat menggeser ritme siklus pasar.
Meski demikian, sejarah membuktikan bahwa setiap peristiwa halving hampir selalu menandai awal fase ekspansi baru bagi Bitcoin. Tinggi puncak harga dan lamanya siklus akan bergantung pada dinamika ekonomi global serta respon investor terhadap perubahan pasokan dan permintaan di pasar kripto.
Dengan memasuki fase pasca-halving 2024, para pelaku pasar kini menantikan: apakah sejarah akan kembali terulang, atau siklus kali ini akan menulis babak baru dalam perjalanan panjang Bitcoin menuju adopsi massal di dunia keuangan modern.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.