Purbaya Janji ke Investor: Defisit Fiskal Tetap Disiplin di Bawah 3%!

Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 14 October 2025 Waktu baca 5 menit

https://corenews.id/2025/09/10/menkeu-purbaya-janji-jaga-disiplin-fiskal-defisit-apbn-maksimal-3-persen/

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa Kementerian Keuangan di bawah kepemimpinannya akan menjaga agar defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak melampaui batas 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) baik pada tahun ini maupun tahun depan.

 

Pernyataan ini ia sampaikan kepada para investor pemegang surat utang pemerintah, yang terdiri dari kalangan perbankan hingga perusahaan sekuritas, dalam acara Investor Meeting yang digelar di kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada hari Senin (13/10/2025).

“Mereka ingin tahu bagaimana saya mengelola perekonomian ke depan, apakah akan kacau atau tidak,” ujar Purbaya.

 

Ia menambahkan dengan tegas bahwa dirinya tidak akan bertindak ceroboh dengan melampaui batas defisit 3% dari PDB.

“Jadi saya katakan kepada mereka, saya tidak akan sembarangan menembus batas 3% dari PDB untuk defisit,” tegasnya.

 

Purbaya juga memastikan tidak akan menaikkan batas defisit maupun rasio utang terhadap PDB, meskipun sejumlah negara di Eropa dan Amerika Serikat sudah melonggarkan aturan fiskal mereka dan melampaui batas defisit yang telah ditetapkan.

“Standar Eropa dan Amerika sudah banyak yang dilanggar, mereka sudah bergeser. Tapi saya tetap akan menggunakan aturan mereka yang paling ketat,” jelasnya.

 

Menurut Purbaya, kebijakan untuk menaikkan batas defisit bukanlah langkah yang bersifat jangka pendek. Ia menilai bahwa jika pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat secara signifikan, maka kebijakan tersebut dapat dipertimbangkan kembali.

“Nanti kalau ekonomi kita tumbuh lebih cepat, baru kita evaluasi apakah kebijakan menaikkan batas defisit itu memang diperlukan atau tidak,” paparnya.

 

Lebih lanjut, Purbaya menegaskan bahwa kebijakan penggunaan saldo anggaran lebih (SAL) tidak akan berdampak pada peningkatan defisit APBN. Ia juga menyampaikan pesan kepada para investor bahwa Kementerian Keuangan sejauh ini belum melakukan ekspansi fiskal.

“Mereka melihat adanya fiscal expansion. Saya jelaskan bahwa saya belum melakukan ekspansi apa pun. Dana sebesar Rp200 triliun yang saya tempatkan di Bank Indonesia hanya saya pindahkan, bukan digunakan. Sisanya belum dibuka, belum diekspansi. Ini murni bagian dari pengelolaan kas atau cash management,” jelas Purbaya.

Sumber: cnbcindonesia.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.